Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah WNI Terjangkit Corona di Luar Negeri Semakin Turun

Jumlah WNI yang terjangkit virus corona di 46 negara mulai melandai
Ilustrasi penanganan virus corona. Jumlah WNI terjangkit virus corona di luar negeri yakni di 46 negara mulai melandai. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Ilustrasi penanganan virus corona. Jumlah WNI terjangkit virus corona di luar negeri yakni di 46 negara mulai melandai. ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Bisnis.com, JAKARTA— Terdapat 34 kasus baru WNI terpapar virus corona di luar negeri selama sepekan terakhir per 5 Juli 2020. Peningkatan mingguan ini masih jauh lebih rendah ketimbang akhir pekan lalu.

Berdasarkan informasi Kementerian Luar Negeri pada Minggu (5/7/2020) pukul 08.00 WIB, kasus WNI positif virus corona bertambah empat orang yakni satu orang di Belgia dan tiga orang di Qatar.

Dengan demikian, total kumulatif jumlah WNI terpapar virus corona di luar negeri menjadi 1.136 di 45 negara dan 24 kapal yang terdiri dari 748 sembuh, 77 meninggal, dan 311 dalam perawatan.

Terdapat 34 kasus baru selama sepekan terakhir. Artinya, angka ini jauh lebih rendah daripada pertumbuhan kasus pada 28 Juni 2020 yang naiknya mencapai 60 orang.

Dengan demikian, persentase kesembuhan WNI terinfeksi virus corona di luar negeri hari ini menjadi 65,8 persen. Malaysia masih menjadi negara dengan jumlah WNI terpapar virus corona tertinggi yang diikuti Arab Saudi.

Berikut perincian WNI terkonfirmasi virus corona di luar negeri:

1. Amerika Serikat: 81 WNI yang terdiri dari 48 sembuh, 17 positif dan 16 orang meninggal.

2. Arab Saudi: 163 WNI yang 50 sembuh, 79 positif dan 34 orang meninggal.

3. Australia: 2 WNI, tak mengalami penambahan.

4. Bahrain: 1 WNI dan sudah sembuh.

5. Bangladesh: 1 WNI, tak mengalami penambahan.

6. Belanda: 8 WNI yang terdiri dari 3 sembuh, 1 orang positif dan 4 orang meninggal.

7. Belgia: 3 WNI yang terdiri dari 2 orang sembuh dan 1 orang positif.

8. Brunei Darussalam: 5 WNI dan sudah sembuh.

9. Chile: 1 WNI positif. 

10. Ekuador: 1 WNI dan sudah sembuh.

11. Ethiopia: 1 WNI dan sudah sembuh.

12. Filipina: 2 WNI yakni 1 orang sembuh sisanya masih positif .

13. Finlandia: 1 WNI dan sembuh.

14. Hong Kong: 2 WNI positif.

15. India: 75 WNI dan sudah sembuh.

16. Inggris: 20 WNI terdiri dari 17 sembuh dan 3 orang meninggal.

17. Irlandia: 1 WNI dan sudah sembuh.

18. Italia: 3 WNI dan sudah sembuh.

19. Jepang: 2 WNI dan sudah sembuh.

20. Jerman: 12 WNI yang terdiri dari 7 orang sembuh, 4 orang positif dan 1 orang meninggal.

21. Kamboja: 3 WNI yakni 2 orang sembuh dan 1 orang positif. 

22. Kanada: 4 WNI positif. 

23. Maladewa: 1 WNI positif.

24. Makedonia Utara: 1 WNI positif.

25. Meksiko: 2 WNI yakni 1 orang sembuh dan 1 orang positif. 

26. Mesir: 1 WNI positif.

27. Kazakhstan: 1 WNI dan sembuh.

28. Korea Selatan: 7 WNI yakni 1 orang sembuh dan 6 positif. 

29. Kuwait: 94 WNI yakni 82 orang sembuh, 9 orang positif dan 3 orang meninggal.

30. Makau (RRT): 3 WNI dan sembuh.

31. Malaysia: 167 WNI yakni 47 orang sembuh, 118 positif dan sisanya meninggal.

32. Oman: 2 WNI yakni 1 orang sembuh dan sisanya positif. 

33. Pakistan: 33 WNI yakni 32 orang sembuh dan 1 orang positif. 

34. Prancis: 4 WNI yang terdiri 3 orang sembuh dan 1 orang positif.

35. UEA: 54 WNI yang terdiri dari 42 sembuh,12 stabil dan 5 orang meninggal

36. Qatar: 94 WNI, terdiri dari 68 orang sembuh, 25 positif dan 1 orang meninggal.

37. Rusia: 19 WNI dan sembuh.

38. Singapura: 52 WNI yang terdiri dari 47 orang sembuh, 3 positif dan 2 orang meninggal.

39. Spanyol: 13 WNI dan sudah sembuh.

40. Swedia: 1 WNI positif.

41. Taiwan: 3 WNI dan sudah sembuh.

42. Thailand: 1 WNI dan sembuh.

43. Turki: 2 WNI terdiri dari 1 orang sembuh dan 1 orang meninggal.

44. Vatikan: 8 WNI positif.

45. Vietnam: 1 WNI positif.

46. Kapal Pesiar: 180 WNI terdiri dari 154 orang sembuh, 21 positif dan 5 orang meninggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper