Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Minta Terobosan Penanganan Corona, Ini Strategi Gugus Tugas

Gugus Tugas Covid-19 akan menjalankan empat strategi percepatan penanganan Covid-19.
Dokumentasi - Sejumlah warga mengikuti rapid test massal yang digelar Badan Intelijen Negara di wilayah Kecamatan Lakarsantri Surabaya, Selasa (9/6)./Antaran n
Dokumentasi - Sejumlah warga mengikuti rapid test massal yang digelar Badan Intelijen Negara di wilayah Kecamatan Lakarsantri Surabaya, Selasa (9/6)./Antaran n

Bisnis.com, JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyiapkan terobosan baru dalam penanganan Covid-19. Hal itu dilakukan sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo yang meminta adanya terobosan dalam penanganan pandemi Covid-19.

Kepala Gugus Tugas Covid-19 Doni Monardo mengatakan gugus tugas sebagai pihak yang bertanggung jawab mengkoordinasikan kegiatan antarlembaga dalam upaya mencegah dan menanggulangi dampak virus Corona menjabarkan empat strategi yang akan dilakukan.

Doni mengatakan bahwa hal utama yang akan dilakukan adalah pengendalian virus yang terintegrasi.

“Gugus Tugas provinsi, Gugus Tugas kabupaten/kota harus diisi oleh seluruh elemen masyarakat, sehingga kebijakan yang dikeluarkan pimpinan daerah itu disambut positif, terutama yang berhubungan dengan upaya pencegahan, upaya peningkatan disiplin,” kata Doni usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Senin (29/6/2020).

Lebih lanjut, Doni menjelaskan bahwa upaya melibatkan seluruh elemen masyarakat menjadi strategi yang kedua. Untuk menjalankan strategi tersebut, pendekatan yang bersifat kearifan lokal dapat berjalan optimal.

"Setiap elemen masyarakat yang terlibat dalam Gugus Tugas Covid-19 diharapkan mampu menyebarkan kampanye protokol kesehatan untuk mengurangi risiko penularan," ujarnya.

Strategi ketiga adalah dukungan alat-alat kesehatan kepada setiap daerah. Gugus Tugas Covid-19 hendak mendistribusikan lebih banyak mesin PCR kepada setiap daerah.

Saat ini, secara total, terdapat 222 mesin PCR di seluruh daerah. Namun, belum merata pada tingkat kabupaten/kota.

“Tapi paling tidak hampir semua provinsi telah memiliki kemampuan memeriksa spesimen sehingga tidak perlu lagi ada satu provinsi yang mengirimkan [spesimen untuk diperiksa] ke provinsi lainnya,” jelas Doni.

Hal itu termasuk pula dengan ventilator dan beberapa perlengkapan lain yang dibutuhkan. Dalam waktu dekat, pemerintah akan memprioritaskan kebutuhan 57 kabupaten/kota yang masih berada dalam zona merah.

Terakhir, Gugus Tugas Covid-19 akan mendistribusikan tenaga kesehatan, terutama para dokter yang telah dihimpun oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Pada tahap awal, para tenaga kesehatan akan dikerahkan untuk membantu Jawa Timur.

Selanjutnya, pada tahap kedua akan ada distribusi ke beberapa daerah lain yang masih memerlukan tambahan tenaga dokter.

Seperti diketahui, Jawa Timur dalam beberapa waktu terakhir mencatat lonjakan kasus per hari secara signifikan. Berdasarkan laporan harian Gugus Tugas Covid-19, wilayah tersebut memiliki 330 kasus baru per 28 Juni 2020, paling tinggi dibandingkan dengan provinsi lain.

Dengan demikian, secara akumulasi, total pasien terkonfirmasi positif mencapai 11.178 atau tertinggi secara nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper