Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Viral Video Pengambilalihan Keraton Kasepuhan, Sultan Siap Bertindak

Sultan Sepuh XIV akan segera bertindak merespons beredarnya video tentang pengambilalihan keraton yang menjadi viral di media sosial.
Pria berbaju hitam (kiri) berada di Dalem Arum saat mengambil alih Keraton Kasepuhan Cirebon./ANTARA-Tangkapan layar video viral
Pria berbaju hitam (kiri) berada di Dalem Arum saat mengambil alih Keraton Kasepuhan Cirebon./ANTARA-Tangkapan layar video viral

Bisnis.com, CIREBON - Sebuah video berisi pernyataan pengambilalihan Keraton Kasepuhan Cirebon beredar di media sosial.

Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat PRA Arief Natadiningrat mengatakan segera mengambil jalur hukum atas insiden beredarnya video pengambilalihan tahta. Menurut Sultan Sepuh kejadian itu sudah melanggar hukum.

"Kejadian ini [video pengambilalihan Keraton Kasepuhan] layak dilaporkan secara hukum ke Kepolisian," kata Sultan Arief dalam keterangan tertulis yang diterima di Cirebon, Minggu (28/6/2020).

Arief mengatakan bahwa perbuatan orang yang mengaku sebagai keturunan Sultan XI Radja Jamaludin Aluda Tajul Arifin itu telah melanggar hukum yang berlaku.

Oknum tersebut dan kawan-kawan, lanjut Arief, telah mencemarkan nama baik Keraton Kasepuhan Cirebon, selain itu juga masuk ke dalam keraton tanpa izin.

"Mereka juga melakukan ancaman pembunuhan dan telah menyiarkan berita kebohongan, oleh karenanya telah melanggar UU ITE dan KUHP yang masuk ranah pidana," ujarnya.

Untuk itu dalam rangka menjaga marwah Keraton Kasepuhan Cirebon, kata Sultan Arief perlu adanya tindakan hukum, agar mereka tidak lagi bisa menjatuhkan nama baik.

Menurut Sultan Arief, Keraton Kasepuhan Cirebon merupakan bagian dari sejarah dan jati diri bangsa Indonesia yang perlu tetap lestari.

"Untuk itu kami mohon doa dan dukungan dari para wargi Kesultanan, Pemerintah, aparat keamanan, agar masalah yang memalukan ini dapat diselesaikan sebaik-baiknya," kata Sultan.

Sebelumnya beredar video terkait pengambilalihan dan juga penyegelan Dalem Arum Keraton Kasepuhan, serta penurunan foto Sultan Sepuh XIV Arief Natadiningrat oleh seorang yang mengaku sebagai keturunan sah dari Sultan XI.

Selain itu, dalam video yang beredar di media sosial, pria yang mengaku sebagai keturunan Sultan Sepuh XI Radja Jamaludin Aluda Tajul Arifin mengatakan bahwa pihaknya mulai Sabtu (27/6) telah mengambil alih Keraton Kasepuhan Cirebon.

Menurut pria tersebut dialah yang merupakan keturunan asli dari Sultan Sepuh XI dan berhak atas apa yang ada di Keraton Kasepuhan Cirebon.

"Hari ini Sabtu tanggal 27 Juni 2020. Kami keturunan asli dari Sultan Sepuh XI Jamaludin Aluda Tajul Arifin. Dengan ini kami menyatakan mengambil alih Keraton Kasepuhan dari tangan saudara Arief. Demikian statemen kami buat untuk disebarluaskan ke Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat dan masyarakat Kota Cirebon," kata pria tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper