Bisnis.com, JAKARTA - Pelaksanaan Ujian Tertulis UTBK SBMPTN menetapkan beberapa perubahan penting menyusul adanya wabah virus corona.
Perubahan itu yakni pertama, hanya dilakukan satu mata ujian, kedua digelar dua sesi dalam sehari. Ketiga perluasan pelaksanaan UTBK dan terakhir 100 persen pelaksanaan UTBK dengan protokol kesehatan. Kelima pelaksanaan tes dilakukan dalam dua gelombang, dan pengumuman diundur hingga 20.Agustus 2020.
Ketua LTMPT Mohammad Nasih menjelaskan perubahan itu untuk mengantisipasi penyebaran virus corona yang saat ini masih mewabah.
Berikut perinciannya dalam konferensi pers hari ini :
1. Hanya satu mata ujian
Materi ujian hanya tes potensi skolasten dari berbagai macam soal-soal sejumlah tertentu dan hanya membutuhkan 105 menit. artinya berkaitan dengan pengurangan mata ujian ini maka akan mengurangi waktu pelaksanaan. 1 jam 45 menit akan mengurangi potensi adanya interaksi atau kontak antar peserta dengan pihak lain, dalam rangka menjaga keselamatan dan kesehatan peserta dan panitia.
2. Pengurangan sesi
Penyelenggaran sesi dari semula 4 sesi menjadi 2 sesi.
sesi 1 pukul 09.00 11.15.
sesi 2 pukul 14.00 16.15 wib
Jeda antar sesi menurutnya cukup panjang untuk menghindari bertemunya peserta yang datang dan pulang. Implikasi penyesuaian akan dilakukan penjadwalan ulang. Karena itu, peserta sesi 1 dan 3 ada pengunduran waktu. yang semula jam 07.00 WIB ke jam 09.00 WIB, dan sesi 3 dari 14.00 WIB sampe 16.15.00 WIB.
Sedangkan sesi 2 dan 4 akan dilakukan penjadwalan ulang dengan beberapa ketentuan
3. Perluasan layanan
Saat ini, ada 74 pusat UTBK dan akan dilakukan perluasan dengan bekerjasama dengan SMA dan SMK di daerah untuk melayani peserta UTBK. Sehingga peserta yang terkendala mengikuti UTBK di pusat UTBK bisa mengikuti di wilayah tempat tinggal yang telah ditunjuk pusat UTBK.
"Nantinya, pusat UTBK yang menetapkan SMA dan SMK mana yang ditunjuk dan daya tampungnya cukup. Jumlah disesuaikan kebutuhan pusat UTBK.
4. Protokol kesehatan
Pelaksanaan UTBK dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, misalnya soal jarak, jumlah peserta jarak minimal 150 cm.
siapkan thermal gun dan tempat cuci tangan hand sanitizer. Peserta juga harus mengikuti protokol covid. Intinya, hanya peserta yang sehat yang diperbolehkan ikut, dan peserta juga diminta isolasi mandiri 14 hari sebelum tes.
5. Dibagi 2 gelombang
Pelaksaan UTBK dibagi dua gelombang yakni tanggal 5 dan 14 Juli 2020 untuk gelombang 1, dan gelombang kedua 20 dan 29 Juli.
Bagi peserta sesi 2 dan 4 kemungkinan bisa ditrmpatkan di gelombang kedua.
6. Pengumuman hasil tes diundur
Pengumuman SBMPTN akan dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2020 atau mundur dari rencana awal 20 Juli 2020