Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasnaeni Moein sang 'Wanita Emas' Dirikan Partai Politik Baru

Hasnaeni Moein mendirikan Partai Emas yang merupakan kependekan dari Era Masyarakat Sejahtera dengan tujuan ingin menyejahterakan rakyat.
Hasnaeni Moein (kanan) saat berbincang dengan warga di Terminal Blok M, Jakarta./Antara
Hasnaeni Moein (kanan) saat berbincang dengan warga di Terminal Blok M, Jakarta./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Gagal mendapatkan kendaraan partai dalam perhelatan Pilkada DKI Jakarta 2017 serta Pilpres 2014, Hasnaeni Moein atau kerap disebut 'wanita emas' berniat mendirikan partai politik baru.

Rencananya partai tersebut akan bernama Partai Emas. Menurutnya, pendirian partai tersebut tengah dalam proses penggodokan, termasuk menyiapkan aspek legalnya.

“Kami juga tengah menjaring keanggotaan, jika berjalan sesuai rencana, kehadiran Partai Emas akan diumumkan tahun 2021 mendatang,” katanya, Minggu (21/6/2020).

Dia menjelaskan nama Emas yang dimaksud merupakan kependekan dari Era Masyarakat Sejahtera sehingga tujuan dari pendirian parpol ini adalah ingin menyejahterakan rakyat yang butuh kepastian hidup dan ketersediaan lapangan pekerjaan.

“Saat rakyat butuh tempat tinggal, rakyat tahu akan tinggalnya di mana. Ketika rakyat sakit dia tahu mau berobat di mana. Ketika rakyat butuh sekolahkan anak, dia tahu di mana akan sekolah anak. Ketika rakyat tua dia tahu siapa yang akan urus dia. Ketika rakyat meninggal dia tahu akan kuburkan di mana,” jelas Hasnaeni.

Adapun, lambang partai tersebut adalah kepala harimau yang menurutnya merupakan simbol kepemimpinan yang kuat. Menurutnya, secara keseluruhan, logo partai berartikan bahwa negara harus kuat dan rakyatnya sejahtera.

“Kita ingin rakyat sejahtera sepanjang zaman,” tandasnya.

Hasnaeni Moein atau yang bernama lengkap Mischa Hasnaeni diketahui pernah menjabat di berbagai partai politik. Pada 2008, dia pernah menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Setahun kemudian, dia bergabung sebagai salah seorang Ketua Dewan Pimpinan Nasional Partai Demokrasi Kebangsaan. Terakhir, dia merapat ke Partai Demokrat, selaku pengurus harian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper