Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BMKG: Gempa Mukomuko Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa di Samudra Hindia Pantai Barat Sumatra yang terasa di Mukomuko, Bengkulu, tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Gempa di Samudra Hindia Pantai Barat Sumatra yang terasa di Mukomuko, Bengkulu, tidak berpotensi menimbulkan tsunami./Ilustrasi
Gempa di Samudra Hindia Pantai Barat Sumatra yang terasa di Mukomuko, Bengkulu, tidak berpotensi menimbulkan tsunami./Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - BMKG menyebutkan gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,7 di Samudra Hindira Pantai Barat Sumatra tidak berpotensi tsunami.

Pada Rabu (10/6/2020) pukul 11.35.18 WIB wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatra diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update M=5,5," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangan resminya, Rabu.

Disebutkan Rahmat episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,73 LS dan 100,91 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 28 km arah Baratdaya Mukomuko, Provinsi Bengkulu, pada kedalaman 28 km.

Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ujar Rahmat.

Disebutkan Rahmat guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Mukomuko pada skala IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), Pesisir Selatan, Kota Padang, Kerinci III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), Lubuk Basung, Padang Pariaman, Padang Panjang, Bukit Tinggi, Kepahiyang, Kota Bengkulu, Dharmasraya, Payakumbuh, TanahDatar II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujar Rahmat.

Hingga Rabu (10/6) pukul 11.56 WIB hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Sumber : BMKG
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper