Bisnis.com, JAKARTA - Hari ini, 6 Juni merupakan hari lahir Presiden pertama RI yakni Soekarno.
Soekarno lahir di Surabaya pada 6 Juni 1901 lalu atau 119 tahun lalu.
Dikutip dari Wikipedia, ketika dilahirkan, Soekarno diberikan nama Kusno oleh orangtuanya. Namun karena ia sering sakit maka ketika berumur sebelas tahun namanya diubah menjadi Soekarno oleh ayahnya.
Nama tersebut diambil dari seorang panglima perang dalam kisah Bharata Yudha yaitu Karna. Nama "Karna" menjadi "Karno" karena dalam bahasa Jawa huruf "a" berubah menjadi "o" sedangkan awalan "su" memiliki arti "baik".
Di kemudian hari ketika menjadi presiden, ejaan nama Soekarno diganti olehnya sendiri menjadi Sukarno karena menurutnya nama tersebut menggunakan ejaan penjajah (Belanda).
Ia tetap menggunakan nama Soekarno dalam tanda tangannya karena tanda tangan tersebut adalah tanda tangan yang tercantum dalam Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang tidak boleh diubah, selain itu tidak mudah untuk mengubah tanda tangan setelah berumur 50 tahun Sebutan akrab untuk Soekarno adalah Bung Karno.
Di hari ulang tahun Soekarno itu, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok mentwit kelahiran Soekarnk dan kaitannya dengan pancasila.
Menurutnya, di bulan lahir Soekarno ini sudah waktunya Indonesia menjadikan pancasila sebagai pedoman dalam bergotong royong.
Berikut ucapan dari Ahok
Bulan Juni, bulan istimewa, selain hari lahirnya Pancasila, jg merupakan bulan lahirnya Proklamator RI Ir. Soekarno (6 Juni). Jika merujuk situasi saat ini, memang sdh seharusnya kita menggunakan Pancasila sbg pendoman bagi kita unt bergotong royong bersama saling menguatkan.