Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pangeran Belgia Minta Maaf karena Pesta Saat Corona

Pangeran Belgia Joachim menyatakan permohonan maafnya karena berpesta saat pandemi corona
Sepinya kondisi saat pandemi corona/Bloomberg
Sepinya kondisi saat pandemi corona/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA— Pangeran Joachim, putra termuda Putri Astrid meminta maaf setelah berpesta di Spanyol di tengah pandemi virus corona.

Dikutip dari BBC, Senin (1/6/2020), Pangeran Joachim menyatakan akan menerima konsekuensi atas tindakannya itu. Adapun, pria berusia 28 tahun itu pergi ke Spanyol untuk program magang pada 26 Mei.

Namun, dua hari kemudian dia berpesta di Kordoba, Spanyol. Tercatat, 27 orang berada di tempat tersebut. Padahal, peraturan menyebutkan tak ada perkumpulan dengan 15 orang yang terlibat.

Beberapa hari kemudian pun dia terkonfirmasi terjangkit virus corona.

“Saya sangat menyesal. Saya minta maaf karena tak menghormati protokol karantina selama perjalanan,” katanya.

Pihak kepolisian Spanyol telah memulai investigasi terkait dengan pesta tersebut. Mereka yang tertangkap sengaja mengabaikan peraturan akan dikenakan sanksi hingga 10.000 euro atau US$11.000.

Saat ini Spanyol dalam proses mengangkat status lockdown. Pemerintah pun telah mengeluarkan empat tahap pelonggaran. Spanyol pernah menduduki urutan teratas kasus dan kematian akibat virus corona secara global.

John Hopkins University mencatat Spanyol memiliki 239.479 kasus dengan 27.127 kematian.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : BBC
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper