Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas kesehatan Italia mengungkapkan bahwa selama 24 jam terakhir hingga Minggu (31/5/2020) dini bhari WIB, terdapat 111 kematian terkait dengan Covid-19.
Dari jumlah tersebut, 67 di antaranya terjadi di Lombardy, yang memang merupakan episentrum virus corona baru itu di Italia, tetapi perkembangan bagusnya adalah tes positif baru dan kasus aktif terus turun.
Jumlah kematian melonjak lagi dari 87 sepanjang 24 jam sebelumnya menjadi 111, sehingga korban meninggal dunia di Italia sejak pandemi dimulai pada 20 Februari menjadi 33.340.
Sekali lagi, Lombardy mewakili lebih dari setengah kematian itu sepanjang Sabtu (30/5/2020), bersama dengan 221 kasus positif baru di wilayah itu.
Meskipun demikian, ada protes besar hari ini di Piazza del Duomo Milan yang bertujuan membuka kembali negara itu lebih cepat.
Tidak ada kematian di 11 dari 20 wilayah Italia pada Sabtu, tetapi ada masing-masing satu di Marche dan Sisilia, sehingga Lombardy adalah satu-satunya wilayah dengan lebih dari 10 kematian hari ini.
Sepanjang Sabtu, di seluruh Italia, terdapat 416 hasil tes positif baru dari 69.342 tes swab atau rata-rata 0,6 persen.
Sebanyak 2.789 pasien lainnya dinyatakan sembuh dan keseluruhan kasus virus corona aktif saat ini di Italia turun 2.848.
Rumah sakit terus mengosongkan diri setelah krisis terburuk, ketika 25 lainnya meninggalkan ICU (sekarang 450), 414 dikeluarkan dari rumah sakit kartena pulih (sisa 6.680), dan 2.045 diberi izin isolasi mandiri, jadi sekarang ada 36.561 orang yang melakukan isolasi sendiri di rumah dengan gejala ringan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
