Bisnis.com, JAKARTA — Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 melaporkan adanya lonjakan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta sebesar 125 kasus pada hari ini, Jumat (29/5/2020).
Dengan demikian, akumulasi jumlah total kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta menjadi 7.128 orang atau sebanyak 28,26% dari total kasus nasional yang tercatat sebanyak 25.216 kasus.
Kendati demikian, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengklaim lonjakan itu disebabkan karena adanya kasus baru yang ditemukan pada pekerja migran yang baru kembali ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta.
“Kita lihat DKI naik cukup tinggi 125 kasus. Namun ini bukan seluruhnya ada pada wilayah administrasi DKI. Karena pekerja migran Indonesia yang kembali ke tanah air melalui Bandara Soekarno-Hatta seluruhnya kita screening dan lakukan tes PCR. Banyak dari mereka yang positif,” kata Yuri dalam konferensi pers virtual di BNPB, Jakarta.
Dengan demikian, Yuri menegaskan, lonjakan kasus itu bukan menjadi gambaran kondisi epidemiologi yang ada di wilayah administrasi DKI saja. Namun, angka itu juga turut menggambarkan kondisi yang dialami para pekerja migran.
“Jika dilihat haya di DKI saja, maka angkanya cukup stabil dari hari ke hari,” ujarnya.
Sementara itu, pemerintah mencatat adanya penambahan kasus baru pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Indonesia, sebanyak 678 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 25.216 kasus. Data tersebut diperoleh hingga siang ini, Jumat (29/5/2020).
Menurut Yuri, data terbaru itu dihimpun dari seluruh rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 di seluruh Indonesia. Penambahan kasus positif Covid-19 itu diperoleh dari hasil pemeriksaaan polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
