Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemlu: WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri 928 Orang

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mencatat jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang terpapar Covid-19 di luar negeri sebanyak 928 orang.
Coronavirus telah memberi kejutan lebih besar daripada krisis keuangan global 2008. /REUTERS
Coronavirus telah memberi kejutan lebih besar daripada krisis keuangan global 2008. /REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mencatat jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang terpapar Covid-19 di luar negeri sebanyak 928 orang.

Hal tersebut disampaikan oleh Kemlu melalui pernyataan resminya melalui akun Twitter resmi @Kemlu_RI. Adapun, jumlah WNI di luar negeri yang terpapar Covid-19 dihimpun oleh Kemlu hingga Rabu (27/5/2020) pukul 08.00 WIB.

Jumlah tersebut bertambah 52 orang dari hari sebelumnya yang mana tercatat sebanyak 876 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 itu tersebar di 34 negara dan juga termasuk yang berada di sebuah kapal pesiar.

Selain itu, Kemlu juga menyatakan bahwa jumlah warga negara Indonesia yang berhasil sembuh dari Covid-19 berjumlah 465 orang atau bertambah 12 orang dari hari sebelumnya.

Adapun, sehari sebelumnya jumlah WNI yang terkonfirmasi positif Covid-19 jumlahnya 876 orang di 34 negara dan 1 kapal pesiar. "Total WNI terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri adalah 928, 465 sembuh, 49 meninggal dunia, dan 414 dalam perawatan," tulis Kemlu.

Dengan demikian, persentase kasus terkonfirmasi virus Corona WNI di luar negeri yang berhasil sembuh menjadi sebesar 50,1 persen. Berikut ini, perinciannya:

Amerika Serikat: 67 kasus, 27 sembuh, 26 dalam kondisi stabil, 14 meninggal dunia.

Arab Saudi: 112 kasus, 25 sembuh, 74 dalam kondisi stabil, 13 meninggal dunia.

Australia: 2 kasus seluruhnya dalam kondisi stabil.

Bahrain, 1 kasus dalam kondisi stabil.

Belanda: 8 kasus, 3 sembuh, 1 dalam kondisi stabil, 4 meninggal dunia.

Belgia: 2 kasus seluruhnya sembuh.

Brunei Darussalam: 5 kasus seluruhnya sembuh.

Ekuador: 1 kasus sembuh.

Filipina: 1 kasus dalam kondisi stabil.

Finlandia: 1 kasus sembuh.

India: 75 kasus, 74 sembuh, 1 dalam kondisi stabil.

Inggris: 19 kasus, 14 sembuh, 2 dalam kondisi stabil, 3 meninggal dunia.

Irlandia: 1 kasus sembuh.

Italia: 3 kasus seluruhnya dalam kondisi stabil.

Jepang: 2 kasus dalam kondisi stabil.

Jerman: 12 kasus, 7 sembuh, 4 dalam kondisi stabil, 1 meninggal dunia.

Kamboja: 2 kasus sembuh.

Kanada: 1 kasus dalam kondisi stabil.

Korea Selatan: 1 kasus sembuh.

Kuwait: 59 kasus, 6 sembuh, 51 dalam kondisi stabil, 2 meninggal dunia.

Malaysia, 157 kasus, 27 sembuh, 128 stabil, 2 meninggal dunia

Meksiko: 1 kasus dalam kondisi stabil

Oman: 1 kasus sembuh.

Pakistan: 33 kasus, 31 sembuh, 2 dalam kondisi stabil.

Perancis: 4 kasus, 3 sembuh, 1 dalam kondisi stabil.

Uni Emirat Arab: 33 kasus, 19 sembuh, 12 dalam kondisi stabil, 2 meninggal dunia.

Qatar: 52 kasus, 9 sembuh, 43 dalam kondisi stabil.

China (Makau): 3 kasus seluruhnya dalam kondisi stabil.

China Taipei (Taiwan): 3 kasus seluruhnya sembuh.

Rusia: 16 kasus, 11 sembuh, 5 dalam kondisi kondisi stabil.

Singapura: 52 kasus, 47 sembuh, 3 dalam kondisi stabil, 2 meninggal dunia.

Spanyol: 13 kasus seluruhnya sembuh.

Thailand: 1 kasus dalam kondisi stabil

Turki: 2 kasus, 1 sembuh, 1 meninggal dunia.

Vatikan: 8 kasus, 7 sembuh, 1 dalam kondisi stabil.

Kapal pesiar 173 kasus, 117 sembuh, 51 dalam kondisi stabil, 5 meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rezha Hadyan
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper