Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Syarat Suatu Daerah Dikatakan Siap Melakukan Kegiatan Sosial Ekonomi di Tengah Covid-19

Dalam menentukan kawasan atau daerah telah siap untuk kembali menyelenggarakan kegiatan sosial ekonomi di tengah pandemi Covid-19, terdapat sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi atau dikenal dengan istilah Indikator Kesehatan Masyarakat Berbasis Data.
Warga memadati kawasan pedagang kaki lima di Pasar Tanah Abang saat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta, Minggu (17/5/2020). Meski pertokoan di Pasar Tanah Abang tutup karena PSBB, menjelang hari lebaran kawasan tersebut dipadati pedagang kaki lima yang berada di gang-gang dekat pasar. Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga memadati kawasan pedagang kaki lima di Pasar Tanah Abang saat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta, Minggu (17/5/2020). Meski pertokoan di Pasar Tanah Abang tutup karena PSBB, menjelang hari lebaran kawasan tersebut dipadati pedagang kaki lima yang berada di gang-gang dekat pasar. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam menentukan kawasan atau daerah telah siap untuk kembali menyelenggarakan kegiatan sosial ekonomi di tengah pandemi Covid-19, terdapat sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi atau dikenal dengan istilah Indikator Kesehatan Masyarakat Berbasis Data.

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa indikator tersebut terbagi dalam tiga aspek yakni epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan.

"Dalam epidemiologi kita akan melihat penurunan jumlah kasus [positif] dalam dua minggu sejak puncak terakhir," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Selasa 26/5/2020.

Lebih lanjut, sebuah daerah telah memenuhi indikator epidemiologi jika terjadi hingga 50 persen penurunan kasus positif selama 2 pekan sejak puncak terakhir.

Kemudian, jumlah orang dalam pantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) juga turun lebih besar atau sama dengan 50 persen dalam jangka waktu yang sama.

"Jumlah kasus meninggal juga harus terjadi penurunan. Walaupun tidak ada target tapi harus turun terus," katanya.

Aspek selanjutnya, yakni surveilans kesehatan masyarakat mengharuskan dalam sebuah daerah terjadi peningkatan jumlah peningkatan pemeriksaan spesimen selama dua minggu.

Lalu hasil pemeriksaan tersebut harus menunjukkan temuan hasil positif di bawah atau sama dengan 5 persen.

Terakhir, aspek pelayanan kesehatan meliputi ketersediaan tempat tidur di rumah sakit untuk pasien Covid-19, termasuk alat pelindung diri (APD), dan ventilator.

Wiku mengakui bahwa aspek terakhir ini masih terus ditingkatkan melalui kolaborasi aktif antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Dia juga menyampaikan bahwa setelah daerah diukur dengan Indikator Kesehatan Masyarakat Berbasis Data maka akan didapatkan peta risiko terhadap kenaikan kasus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper