Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Covid-19 Cetak Rekor, Dekan FKUI: PSBB Harus Diperketat

Ketika jumlah kasus Covid-19 meningkat, maka pembatasan sosial berskala besar (PSBB) harus diperketat.
Prof Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB. usai mengisi acara Seminar Awam Kanker Usus Besar Bisa Dicegah dan Diatasi dan Peluncuran Aplikasi Berbasis Android 'Apa Kata Dokter' di Ruang Senat FKUI, Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (6/12/2018)./Nur Faizah Al Bahriyatul Baqiroh
Prof Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB. usai mengisi acara Seminar Awam Kanker Usus Besar Bisa Dicegah dan Diatasi dan Peluncuran Aplikasi Berbasis Android 'Apa Kata Dokter' di Ruang Senat FKUI, Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (6/12/2018)./Nur Faizah Al Bahriyatul Baqiroh

Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang Mei 2020, penambahan kasus pasien Covid-19 per hari empat kali mencetak rekor tertinggi. Terakhir, Rabu (21/5/2020), penambahan pasien per hari mencapai 689 orang.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2017 - 2021 Ari Fahrial Syam mengatakan ketika jumlah kasus meningkat, maka pembatasan sosial berskala besar (PSBB) harus diperketat. Pemerintah juga harus tegas mengenai tradisi pulang kampung dengan melarang kegiatan mudik secara keseluruhan.

“Masyarakat stay at home, work from home, study at home. Kita tahu situasi ini sudah membosankan untuk berada terus di rumah, tapi kalau kita tidak konsisten, maka sekali lagi jumlah kasus akan meningkat,” katanya dalam unggahan video akun Youtube Dr Ari Syam Talkshow yang tayang pada 18 Mei 2020.

Seperti diketahui, saat ini penerapan PSBB mulai kendur. Hal ini terpantau dari berbagai sosial media yang menampilkan keramaian masyarakat di berbagai fasilitas umum.

Teranyar, banyak pihak dibuat resah dengan beredarnya video pengunjung Mal CBD Ciledug, Tangerang, Banten yang membludak. Pengunjung tampak tidak mengindahkan anjuran physical distancing dan memakai masker.

Kasus Covid-19 Cetak Rekor, Dekan FKUI: PSBB Harus Diperketat

Kurva penambahan pasien Covid-19 per hari sepanjang Mei 2020 cenderung meningkat. Sumber: https://covid19.go.id/peta-sebaran

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga menaruh perhatian pada kegiatan masyarakat di luar ruang menjelang Idulfitri. Menurutnya, sejumlah pasar tradisional juga mengalami peningkatan kepadatan.

Presiden menyampaikan perlunya kedisiplinan semua pihak agar pengendalian penyebaran virus Corona berhasil dilaksanakan.

"Saya minta protokol kesehatan betul-betul dipastikan di lapangan terutama menjelang Idulfitri dan pada saat nanti Idulfitri," ujar Presiden saat membuka rapat terbatas persiapan Idulfitri, Selasa (19/5/2020).

Adapun, Ari memprediksi jumlah pasien Covid-19 di Tanah Air pada awal Juni 2020 akan mencapai 25.000. Angka tersebut naik lebih kurang 30 persen dibandingkan dengan jumlah pasien per Rabu (20/5/2020), yakni 19.189 orang.

“Dan saya bisa lihat sekarang ini setiap 10 hari jumlah kenaikan 5.000 dan kita prediksi kalau PSBB tidak berhasil, kalau ketentuan tidak boleh mudik tidak konsisten, maka kita prediski di awal juni depan bisa menembus 25 ribu,” kata Ari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper