Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Protes Pusat Belanja Beroperasi saat Pandemi Covid-19, DPR Minta Rumah Ibadah Dibuka

Ketua Komisi VIII DPR, Yandri Susanto mengatakan bahwa pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tengah pandemi Covid-19 seharusnya juga diberlakukan untuk rumah ibadah seperti masjid.
Sekretaris Fraksi PAN di DPR Yandri Susanto (tengah) didampingi anggota Fraksi Andi Yuliani Paris (kiri) dan Amran melakukan konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/2)./Antara-Hafidz Mubarak A.
Sekretaris Fraksi PAN di DPR Yandri Susanto (tengah) didampingi anggota Fraksi Andi Yuliani Paris (kiri) dan Amran melakukan konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/2)./Antara-Hafidz Mubarak A.

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Komisi VIII DPR, Yandri Susanto mengatakan bahwa pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tengah pandemi Covid-19 seharusnya juga diberlakukan untuk rumah ibadah seperti masjid.

Pernyataan itu disampaikannya seiring dengan diperbolehkan pusat perbelanjaan dan pasar beroperasi.

Yandri menilai ketimbang pusat perbelanjaan atau pasar, pembukaan masjid untuk kegiatan ibadah jemaah lebih terjamin dari penularan Covid-19. Sebab, jemaah sebelumnya pasti melakukan sterilisasi melalui protokol kesehatan ditambah dengan mensucikan diri dengan berwudu.

"Kalau pasar dibuka, bandara dibuka, mal dibuka. Saya minta masjid juga dibolehkan dong, kan lebih terjamin, orang sudah berwudu, pakai pakaian yang bersih, jarak bisa diatur, bisa lebih terarah tapi kenapa dilarang?,” ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

Dia mengaku protes keras, karena mal-mal berjubel dan pasar lainnya penuh, sedangkan rumah ibadah masih ditutup.

Yandri mengatakan, seharusnya pemerintah tegas terhadap aturan yang tidak membolehkan adanya keramaian.

Dia mengatakan pasar harus ditutup dan sebagai gantinya pemerintah yang harus memenuhi kebutuhan rakyat.

"Kalau pemerintah mau tetap tegas, pasar ditutup, kebutuhan masyarakat dipenuhi. Seolah kita lawan Covid-19, tapi enggak punya apa-apa," katanya, Rabu (20/5/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper