Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jepang Berikan Bantuan 12.200 Tablet Avigan via KBRI Tokyo

Avigan merupakan merek obat favipiravir yang dikembangkan untuk mengobati pasien influenza yang juga disinyalir meringankan gejala Covid-19.
Tablet Avigan influenza, diproduksi oleh Fujifilm Holdings Corp. Avigan digunakan sebagai bagian dari uji klinis pada pasien Ebola, Oktober 2014. Bloomberg/Akio Kon.
Tablet Avigan influenza, diproduksi oleh Fujifilm Holdings Corp. Avigan digunakan sebagai bagian dari uji klinis pada pasien Ebola, Oktober 2014. Bloomberg/Akio Kon.

Bisnis.com, JAKARTA - Jepang menyalurkan bantuan 12.200 butir tablet Avigan kepada Indonesia melalui Kedutaan Besar RI (KBRI) Tokyo.

Avigan adalah merek obat favipiravir yang dikembangkan oleh Fujifilm Toyama Chemical Co.Ltd untuk mengobati pasien influenza yang juga disinyalir meringankan gejala Covid-19.

“Dukungan tablet Avigan tersebut diserahkan oleh Pemerintah Jepang melalui United Nations Office for Project Services (UNOPS) kepada KBRI Tokyo dan tiba di Jakarta dengan pesawat Garuda Indonesia pada Senin sore 18 Mei 2020,” seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (19/5/2020).

Penyaluran bantuan ini merupakan bukti kuatnya kemitraan Indonesia-Jepang dalam mengatasi pandemi Covid-19.

Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Desra Percaya mengatakan telah menyerahterimakan 12.200 butir Avigan kepada Plt. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Abdul Kadir.

Acara serah terima juga dihadiri oleh Dubes Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii, dan Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Rita Endang.

Selain dukungan tablet Avigan, selama ini Pemerintah Jepang juga telah menginisiasi sejumlah program kerja sama bagi percepatan penanggulangan Covid-19 di Indonesia, antara lain senilai US$11,5 juta melalui WHO, US$4 juta melalui UNOPS, US$1,9 juta melalui United Nations Children's Fund (UNICEF), US$890.000 melalui International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC), dan US$200.000 melalui United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).

Kedua negara telah sepakat untuk terus memperkuat kerja sama mengatasi Covid-19 sebagaimana ditegaskan pada pembicaraan telepon Menteri Luar Negeri kedua negara pada 23 Maret 2020 dan antara Presiden RI dengan Perdana Menteri Jepang pada 23 April 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper