Bisnis.com, JAKARTA - Gara-gara seorang sopir pengantar positif Corona (Covid-19), 12 gerai McDonald's di Negara Bagian Victoria, Australia, terpaksa ditutp pada Senin (18/5/2020).
Menurut pihak McDonald's, sopir tersebut berinteraksi dengan sejumlah kecil staf restoran saat tidak menunjukkan gejala, dan tidak ada karyawan lain yang dinyatakan positif per Senin pagi waktu setempat.
Semua dari 12 restoran itu yang berlokasi di pinggiran luar Melbourne, ibu kota Victoria, ditutup sementara guna dilakukan pembersihan menyeluruh. Selain itu, para karyawan yang berisiko terinfeksi diperintahkan untuk tetap di rumah selama 14 hari dan melakukan tes.
"Atas dasar kehati-hatian, kami memutuskan menutup dan melakukan pembersihan menyeluruh di 12 restoran di Victoria, setelah seorang sopir truk penyedia layanan eksternal dikonfirmasi positif terjangkit Corona," kata seorang juru bicara McDonald's Australia, seperti dilaporkan Xinhua, Senin (18/5/2020).
"Potensi kontak jarak dekat dan karyawan yang bekerja pada sif tertentu selama dan setelah kerja pengiriman yang dilakukan sopir truk tersebut telah diperintahkan untuk tidak kembali bekerja selama 14 hari dan disarankan agar menjalani tes."
Pekan lalu, sebuah restoran McDonald's di negara bagian yang sama ditutup setelah klaster 10 kasus Corona dilaporkan.
Departemen Kesehatan Victoria mengidentifikasi kaitan antara seorang karyawan di restoran itu dengan seorang karyawan di salah satu dari 12 restoran yang dikunjungi sopir layanan pengantaran tersebut.
Setelah pembersihan selesai, restoran akan dibuka kembali dengan mempekerjakan staf pengganti.
