Bisnis.com, JAKARTA — Satuan batalion TNI Angkatan Darat harus mampu berinovasi dan adaptif dengan perkembangan teknologi dewasa ini.
Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) Mayjen TNI Kurnia Dewantara mengatakan bahwa untuk menghadapi tantangan tugas yang akan dihadapi, para komandan batalion dituntut untuk lebih adaptif.
"Komandan batalion harus mampu menyesuaikan diri dan satuannya terhadap tuntutan perkembangan lingkungan yang terjadi dewasa ini. Batalion harus menyiapkan satuannya sesuai dengan kemajuan alutsista [alat utama sistem persenjataan] yang dimilikinya," ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat (8/5/2020).
Kurnia Dewantara menyatakan kreativitas dan inovasi komandan batalion sangat diperlukan untuk mengatasi keterbatasan sumber daya manusia, materiil, peranti lunak dan pangkalan.
Dia menjelaskan pembinaan latihan yang diprogramkan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme prajurit untuk mendukung pelaksanaan tugas satuan.
Hal itu disampaikan Kurnia Dewantara saat membuka Seminar Binsat Pasis Dikreg LVIII Seskoad TA 2020, bertempat di Gedung Jenderal Gatot Subroto Seskoad.
Dia berharap para pimpinan batalion mampu menghasilkan konsep strategis masa depan yang andal dan profesional untuk kepentingan bangsa dan negara.
Kegiatan seminar yang digelar menyesuaikan dengan protokol kesehatan dan menerapkan physical distancing.
Kegiatan itu diikuti oleh Asops Kasad dari Puskodal Mabesad Jakarta dan Dirlat Kodiklatad, Asops Kasdam III/Slw, Asops Kasdam IV/Dip, Danbrigif 17, Danbrigif 4, para Kasubpusbincab jajaran Balakpus TNI AD, para Kabagsiapsat jajaran Pussen dan para Danyon jajaran TNI AD di satuannya masing-masing.