Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menlu Retno: 14 ABK WNI di Kapal China Dipulangkan Hari Ini!

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi telah menjalin komunikasi melalui telpon dengan 14 ABK yang dalam kondisi sehat dan segera dipulangkan ke Tanah Air.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi memberikan pernyataan pers terkait larangan masuk sementara bagi warga negara asing ke Indonesia di Kantor Kementerian Luar Negeri Jakarta, Kamis (5/3/2020). Pemerintah Indonesia mengeluarkan larangan masuk sementara ke Indonesia bagi warga negara asing dari sejumlah wilayah di Iran, Korea Selatan dan Italia terkait menyebarnya virus corona di tiga negara. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi memberikan pernyataan pers terkait larangan masuk sementara bagi warga negara asing ke Indonesia di Kantor Kementerian Luar Negeri Jakarta, Kamis (5/3/2020). Pemerintah Indonesia mengeluarkan larangan masuk sementara ke Indonesia bagi warga negara asing dari sejumlah wilayah di Iran, Korea Selatan dan Italia terkait menyebarnya virus corona di tiga negara. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan pemerintah akan memulangkan 14 anak buah kapal (ABK) asal Indonesia yang diduga mengalami eksploitasi di kapal berbendera China pada hari ini, Jumat (8/5/2020).

Melalui akun Twitter resminya, dia mengatakan bahwa telah menjalin komunikasi melalui telpon dengan 14 ABK pagi tadi. Seluruh ABK dalam kondisi sehat dan sudah berada di bandara untuk dipulangkan ke Tanah Air.

“Mereka dalam keadaan sehat dan sudah berada di Bandara Incheon untuk kembali ke Indonesia. Mereka didampingi tim KBRI Seoul. Semoga perjalanan mereka lancar,” cuitnya, Jumat (8/5/2020).

Sebelumnya 46 ABK warga Indonesia diduga mengalami eksploitasi di empat kapal pencari ikan berbendera China. Keempat kapal tersebut yaitu Long Xing 629, Long Xing 605, Tian Yu 8 dan Long Xing 606.

Retno menyebutkan abwa dari 46 ABK, 29 orang telah kembali ke Indonesia, 14 akan dipulangkan hari ini dan 2 orang lainnya sedang dalam proses pemulangan. Adapun satu WNII yang meninggal dunia di rumah sakit Busan, juga akan dipulangkan hari ini.

“Saya pstika bahwa pemerintah akan meminta klarifikasi mengenai pelarungan tersebut dan meminta agar hak-hak pada ABK dipenuhi oleh perusahaan,” tuturnya.

Ke depan kata Menlu, pemerintah akan melakukan pembenahan pada sektor hulu khususnya menyusun regulasi proses rekruitmen dan penempatan anak awak kapal ikan. Langkah ini dilakukan agar perlindungan dan hak awak kapal akan menjadi lebih baik.

Sebelumnya, terkait dua WNI yang dilarung saat kapal berlayar di Samudera Pasifik, KBRI Beijing sudah menyampaikan nota diplomatik untuk meminta minta klarifikasi kembali atas kasus tersebut.

"Nota diplomatik sudah dijawab Kemlu RRT yang menjelaskan bahwa pelarungan atau burial at sea sesuai praktik kelautan internasional untuk menjaga kesehatan awak kapal lainnya sesuai ketentuan ILO," ujar Menlu Retno.

Retno menambahkan bahwa Kemenlu sudah menghubungi pihak keluarga almarhum. Santunan kematian sudah diberikan kepada pihak keluarga oleh pihak agen, ujar Menlu.

Retno menyebutkan bahwa pemerintah terus bekerja untuk memastikan hak awak [kapal] yang meninggal dunia tersebut dapat dipenuhi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper