Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah mobil travel rombongan pemudik dari Jakarta berhasil lolos hingga Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, setelah sempat dicegat petugas check point di ruas tol Jakarta-Cikampek.
Namun, rombongan pemudik dari Jakarta itu akhirnya dihentikan oleh petugas check point di walayah barat Kabupaten Banyumas.
Rombongan pemudik dari Jakarta itu akhirnya digiring ke GOR Satria Purwokerta, tempat karantina yang disediakan Bupati Banyumas bagi para pemudik, yang nekat pulang kampung.
Hal itu terungkap dari postingan Instagram Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo @ganjar_pranowo pada Kamis (7/5/2020).
Dalam postingan itu, Ganjar memperlihatkan video dialog Bupati Banyumas Achmad Husein dengan para pemudik yang baru saja masuk di GOR Satria, tempat karantina yang disediakan Bupati Banyumas bagi para pemudik.
"Di tol kami disuruh balik, kemudian lewat jalan biasa, entah lewat mana, karena saya tidur," ujar seorang pemudik itu kepada Bupati Banyumas Achmad Husein.
Dia mengaku sepanjang jalur biasa atau jalur tikus itu tidak ada cegatan atau pemeriksaan petugas sama sekali.
"Baru ada pemeriksaan setelah masuk wilayah barat Banyumas dan kami akhirya sampai sini (GOR Satria)," ujar pemudik itu.
Achmad Husein menegaskan kepada para pemudik mengenai dua pilihan lokasi karantina.
"Anda bisa memilih karantina di GOR Satria ini atau karantina di desa masing-masing, tetapi karantina di Balai Desa," ujarnya kepada para pemudik tersebut.
Rupanya para pemudik dari Surabaya itu lebih memilih menjalani karantina 14 hari di GOR Satria.
Simak dialog selengkapnya Bupati Banyumas Achmad Husein dengan pemudik dari Surabaya itu melaliu video instagram @ganjar_pranowo di atas.