Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyimpan rencana yang tidak dapat terwujud seiring meninggalnya penyanyi campursari kondang asal Solo, Didi Kempot.
Melalui akun Instagram @pramonoanungw, dia menyampaikan sempat berbicara via telepon dengan Bupati Ngawi Budi Sulistyono atau biasa akrab disapa Kanang.
“Selamat jalan Maestro, Penghibur, dan Penyemangat, semoga karyamu tetap abadi. Sugeng tindak Mas,” ucap Pramono melalui akun Instagram, Selasa (5/4/2020).
Seperti diberitakan sebelumnya, the Godfather of Broken Heart tutup usia di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Selasa (5/4/2020). Setibanya di rumah sakit pukul 07.25 WIB, Didi Kempot dalam keadaan jantung berhenti.
Adapun kegiataan terakhir Lord Ambyar sebelum tutup usia adalah aktif mendukung upaya mencegah penyebaran Covid-19. Dia terlibat dalam konser amal bersama Kompas TV pada 11 April 2020 yang berhasil menggalang dana Rp7,5 miliar.
Didi Kempot sebelum tutup usia masih memiliki rencana menggelar satu konser amal menjelang penghujung tahun, atau 14 November 2020. Tiket acara yang akan digelar di Gelora Bung Karno ini sudah mulai dijual sejak 1 Mei 2020. Rencananya, sebagian hasil penjualan tiket konser bertajuk #ambyartakjogeti itu akan disumbangkan untuk pembelian jamu, masker dan alat pelindung lainnya.