Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Rapid Test Ratusan Karyawan Sampoerna Mengejutkan

Dari 100-an orang yang positif dalam tes massal, tes swab atau PCR dilakukan terhadap 46 orang. Hasilnya, sebanyak 34 orang positif Covid-19.
Pekerja PT HM Sampoerna Tbk melakukan aktivitas di pabrik sigaret kretek tangan (SKT) Sampoerna di Surabaya, Kamis (19/5/2016)./Antara
Pekerja PT HM Sampoerna Tbk melakukan aktivitas di pabrik sigaret kretek tangan (SKT) Sampoerna di Surabaya, Kamis (19/5/2016)./Antara

Bisnis.com, SURABAYA - Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi mengungkapkan hasil tes terhadap ratusan karyawan PT HM. Sampoerna Tbk cukup mengejutkan.

Joni menjelaskan setelah ada dua karyawan yang positif pertama kali dan akhirnya meninggal, timnya lalu melakukan test swab atau PCR (polymerase chain reaction) pada gelombang pertama. Tes dilakukan terhadap 165 orang di sekitar orang kasus pertama.

"Lalu kita tracing lagi 323 orang, dan ditemukan sementara ada 100-an orang positif dalam rapid test. Lalu kita eksploitasi lebih detail lagi karena ini menyangkut treatment, mereka lalu diisolasi di suatu tempat untuk memudahkan tracing," jelasnya saat konferensi pers, Jumat (1/5/2020).

Joni melanjutkan, dari 100 an orang yang positif dalam tes massal tersebut akhirnya dilakukan test swab atau PCR secara bertahap. Tahap pertama dilakukan terhadap 46 orang, dan hasilnya mengejutkan mencapai 34 orang positif Covid-19.

"Hasilnya sangat mengejutkan. Biasanya hasil rapid test itu hanya 10 persen yang positif dari total yang dites, tetapi ini mengejutkan. Intinya penyakit ini betul-betul menular," ujarnya.

Sementara itu, terhadap 100 orang yang dinyatakan positif berdasarkan rapid test, hasil tes swab bisa diketahui esok, Sabtu (2/5/2020).

"Dari yang positif itu saja, bisa dibayangkan kalau 100 an orang itu positif, rumah sakit langsung penuh. Berarti ini sangat menular dan sangat infeksius," imbuhnya.

Joni meminta kepada seluruh masyarakat untuk betul-betul mentaati PSBB seperti melakukan physical distancing, memakai APD masker dan menjauhi kerumuman.

"Saat ini saya masih melihat malam-malam ada orang main sepak bola di jalan-jalan, pasar ramai. Itu kalau ada 1 orang yang sakit di antaranya, sudah berapa banyak penularannya," imbuhnya.

Adapun di Surabaya sendiri per 1 Mei 2020 tercatat ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 58 orang sehingga total kasus di Surabaya mencapai 496 orang. Dari tambahan 58 orang tersebut, sebanyak 34 orang di antaranya merupakan karyawan HM Sampoerna.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper