Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILPRES AS 2020, Trump: China Gunakan Segala Cara Agar Saya Kalah

Dalam sebuah wawancara di Kantor Oval, Trump mengatakan dia sedang melihat opsi yang berbeda dalam hal konsekuensi bagi China atas penyebaran virus corona.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kiri) bersama Presiden China Xi Jinping dalam sebuah pertemuan di Beijing, China, Kamis (9/11/2017)./Reuters-Damir Sagolj
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kiri) bersama Presiden China Xi Jinping dalam sebuah pertemuan di Beijing, China, Kamis (9/11/2017)./Reuters-Damir Sagolj

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa cara China mengatasi wabah Covid-19 merupakan bukti bahwa Beijing "akan melakukan apa saja” untuk membuatnya kalah dalam pemilihan presiden pada November mendatang, karena tak nyaman dengan perjajian dagang kedua negara.

Dalam sebuah wawancara di Kantor Oval, Trump mengatakan dia sedang melihat opsi yang berbeda dalam hal konsekuensi bagi China atas penyebaran virus corona.

"Saya bisa melakukan banyak hal," katanya seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Kamis (30/4/2020).

Trump menumpahkan kesalahan pada China atas pandemi global yang telah menewaskan sedikitnya 60.000 orang di AS, dan melemparkan ekonomi AS ke dalam resesi yang mendalam selain mengancam harapannya untuk masa jabatan empat tahun lagi.

Presiden dari Partai Republik yang sering dituduh lamban mempersiapkan AS terkait penyebaran virus tersebut, mengatakan dia percaya China seharusnya lebih aktif memberi tahu dunia tentang virus corona sejak awal.

Ditanya apakah dia sedang mempertimbangkan penggunaan tarif atau bahkan penghentian utang untuk China, Trump tidak memerinci keterangannya.

"Ada banyak hal yang bisa saya lakukan. Kami sedang mencari apa yang terjadi. China akan melakukan apa saja untuk membuat saya kalah dalam pemilu mendatang," kata Trump.

Dia mengatakan yakin Beijing menginginkan lawan Demokrat-nya, Joe Biden, untuk memenangkan pemilu demi meredakan tekanan yang diberikan Trump pada China atas perdagangan dan masalah lainnya.

"Mereka terus-menerus memanfaatkan hubungan masyarakat untuk mencoba membuatnya seolah-olah mereka adalah pihak yang tidak bersalah," katanya tentang pejabat China.

Trump mengatakan kesepakatan perdagangan yang dia akhiri dengan Presiden Cina Xi Jinping dengan tujuan mengurangi defisit perdagangan AS yang kronis dengan China "sangat terpukul" oleh kejatuhan ekonomi akibat virus itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper