Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

588 Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Sembuh

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono mengatakan pasien yang terdaftar sebanyak 1750 orang sejak RSD Wisma Atlet melayani pasien terkait Covid-19 pada akhir Maret lalu.
Petugas mengendarai ambulans berisi pasien memasuki Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (24/3/2020)./Antara-Aditya Pradana Putra
Petugas mengendarai ambulans berisi pasien memasuki Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (24/3/2020)./Antara-Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA - Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet mencatat setidaknya terdapat 588 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh untuk kemudian melakukan isolasi mandiri di rumah sejak tanggal 23 Maret sampai hari ini, Kamis (30/4/2020).

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono mengatakan pasien yang terdaftar sebanyak 1750 orang sejak RSD Wisma Atlet melayani pasien terkait Covid-19 pada akhir Maret lalu.

“Kami mencatat hingga hari ini sudah ada 588 orang yang pulang untuk isolasi mandiri di kediaman mereka masing-masing,” kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Jakarta.

Kendati demikian, dia membeberkan, ada sebanyak 84 pasien yang mesti dirujuk ke rumah sakit lain untuk mendapakan perawatan intensif.

Kasus  baru Covid-19 yang terkonfirmasi positif di Indonesia hingga Rabu (29/4/2020) pukul 12.00 WIB  bertambah menjadi 9.771.Sementara itu pasien sembuh meningkat menjadi 1.391, sedangkan yang meninggal 784 orang.

Demikian disampaikan Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dari Graha BNPB, Rabu (29/4/2020).

Sebelumnya, pada Selasa (28/4/2020) hingga pukul 12.00 WIB kasus terkonfirmasi positif bertambah menjadi 9.511. Data itu dihimpun dari seluruh rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 di seluruh Indonesia.

Penambahan kasus positif Covid-19 itu diperoleh dari hasil pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR), bukan dari hasil pemeriksaan rapid test.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper