Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Pasokan, Produsen Minyak AS Manfaatkan Fasilitas Penimbunan Pemerintah

Pada 14 April 2020, Departemen Energi mengatakan sedang menegosiasikan kesepakatan penyewaan dengan sembilan produsen minyak.
Tempat penyimpanan minyak di Pelabuhan Richmond in Richmond, California/ Bloomberg - David Paul Morris
Tempat penyimpanan minyak di Pelabuhan Richmond in Richmond, California/ Bloomberg - David Paul Morris

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen minyak AS telah kehabisan ruang penyimpanan di tengah penurunan permintaan komoditas bahan bakar fosil tersebut.

Alhasil, para produsen itu mulai mengirim pasokan minyak ke fasilitas penimbunan darurat milik pemerintah. Selama April, pengiriman ke Strategic Petroleum Reserve telah mencapai 1,1 juta barel.

Dilansir Bloomberg, Rabu (29/4/2020) menurut seorang pejabat, Departemen Energi telah menyelesaikan kontrak yang diumumkan awal bulan ini untuk perusahaan agar dapat menyewa sekitar 23 juta barel kapasitas di SPR.

Pada 14 April 2020, Departemen Energi mengatakan sedang menegosiasikan kesepakatan penyewaan dengan sembilan produsen minyak. Sebagian besar minyak akan dikirim pada Mei dan Juni, dan kemungkinan pengiriman awal pada April.

Ini adalah bagian dari rencana pemerintah Presiden Donald Trump untuk membantu menampung melimpahnya pasokan minyak mentah di AS karena penyimpanan komersial dengan cepat terisi.

Minyak yang disimpan di bawah program ini berasal dari produsen dan perusahaan kecil, menengah dan besar. Perusahaan dapat menjadwalkan pengembalian minyak mentah yang disimpan di fasilitas tersebut hingga Maret 2021, minus sejumlah kecil untuk menutupi biaya penyimpanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper