Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia dan Negara Anggota ICGC Kerja Sama Pengadaan Obat dan Alkes

Indonesia mengusulkan pembentukan platform bersama untuk berbagi informasi mengenai kapasitas produksi perusahaan-perusahaan di bidang alat kesehatan.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi memberikan pernyataan pers terkait larangan masuk bagi warga negara asing ke Indonesia di Kantor Kementerian Luar Negeri Jakarta, Kamis (5/3/2020). Pemerintah Indonesia mengeluarkan larangan masuk ke Indonesia bagi warga negara asing dari sejumlah wilayah di Iran, Korea Selatan dan Italia terkait menyebarnya virus corona di tiga negara. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi memberikan pernyataan pers terkait larangan masuk bagi warga negara asing ke Indonesia di Kantor Kementerian Luar Negeri Jakarta, Kamis (5/3/2020). Pemerintah Indonesia mengeluarkan larangan masuk ke Indonesia bagi warga negara asing dari sejumlah wilayah di Iran, Korea Selatan dan Italia terkait menyebarnya virus corona di tiga negara. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia memperkuat kerja sama multilateral untuk penanganan Covid-19 dalam kerangka International Coordination Group on Covid-19 (ICGC) untuk menjamin ketersediaan alat kesehatan dan obat.

Hal tersebut ditegaskan dalam pertemuan menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada hari Selasa, (28/04/2020) saat melakukan pertemuan secara virtual dengan 11 menteri luar negeri negara-negara anggota ICGC.<

Adapun, menteri luar negeri negara anggota ICGC yang turut berpartisipasi antara lain adalah dari Afrika Selatan, Australia, Brazil, Inggris, Jerman, Maroko, Perancis, Peru, Singapura, Turki, dan Kanada sebagai fasilitator. Pertemuan pada 28 April 2020 tersebut mengambil tema besar penguatan kerjasama multilateral dalam penanganan Covid-19.

Oleh karena itu, secara konkrit, Menlu Retno menyampaikan usulan Indonesia bagi pembentukan platform bersama untuk berbagi informasi mengenai kapasitas produksi perusahaan-perusahaan di bidang alat kesehatan.

Platform ini diharapkan akan memungkinkan perusahaan berbagai negara untuk saling bekerja sama dalam meningkatkan kapasitas produksi alat kesehatan dan obat-obatan bagi penanganan Covid-19, termasuk melalui skema produksi bersama (joint production).

Lebih lanjut, Menlu RI kembali menyerukan pentingnya obat-obatan bagi penanganan Covid-19 dapat tersedia secara merata dan dengan harga terjangkau, utamanya bagi negara berkembang.

“Kepercayaan masyarakat dunia pada prinsip-prinsip multilateralisme hanya akan terwujud apabila kerjasama multilateral dapat membawa manfaat konkret bagi penduduk dunia,” katanya seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (29/4/2020).

Guna mendukung upaya tersebut, Indonesia mengajukan konsep bertajuk ‘Rekomendasi Penyusunan Daftar Perusahaan yang Memiliki Potensi Berpartisipasi dalam Penyediaan Perangkat Medis Bagi Penanganan Covid-19’ (‘Recommendation to Develop a List of Potential Companies to Participate in the Supplies of Medical Goods for Covid-19’).

“Kita semua juga harus memberikan perhatian besar pada peranan perempuan. Tidak saja dari aspek perlindungan, melainkan juga pemberdayaan”, ujarnya.

ICGC merupakan suatu kelompok kerja sama antar-negara lintas kawasan yang bertujuan memperkuat koordinasi internasional bagi penanganan pandemi Covid-19 serta mengelola dampak ekonomi sosial yang ditimbulkan.<


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper