Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah, melalui Ditjen Kebudayaan, terus melakukan berbagai upaya untuk bisa membantu pekerja seni menjalani hari-hari di tengah dampak wabah virus Corona.
Selain membuat channel khusus Budayasaya di jejaring berbagi video, Dirjen Kebudayaan juga memfasilitasi pekerja seni agar bisa mendapat Kartu Prakerja atau bantuan lainnya.
Melalui channel Budayasaya, para pekerja seni bisa membuat penampilan secara daring dan dinikmati masyarakat yang tidak bisa keluar rumah sesuai anjuran pemerintah.
Satu hal yang menjadi kendala, seperti terungkap dalam diskusi Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid bersama aktor Reza Rahadian, Senin, adalah persoalan basis data atau database.
Pemerintah pun telah melakukan kajian mengenai kelemahan database untuk membantu para pekerja seni.
Hilmar Farid menjelaskan harus ada langkah-langkah yang diambil untuk jangka menenengah di masa krusial seperti ini.
“Saat ini resources terbatas. Kami sedang melakukan pendekatan kepada pihak korporat yang terlibat, agar mau bekerja sama memberikan bantuan. Karena kalangan korporat selalu melibatkan pekerja seni dalam setiap melakukan promosi,” ujar Hilmar Farid dalam diskusi bersama aktor Reza Rahadian di Media Sosial pada Senin (27/4/2020).
Untuk nasib sanggar-sanggar seni di daerah, Hilmar berusaha memberikan bantuan semerata mungkin.
“Berusaha semerata mungkin. Kami bekerja sama sengan teman-teman pemda dan berkomunikasi dengan daerah-daerah di Provinsi,” tambah Hilmar .
Hilmar menginformasikan, pekerja seni di daerah yang belum menerima bantuan bisa menghubungi langsung ke Dirjen Kebudayaan melalui email ataupun kontak yang tersedia.
Pekerjaan masih panjang dan diperlukan napas panjang di tengah wabah yang belum diketahui kapan akan berakhir.
Pekerja seni, yang kini terdampak wabah Corona, tentu membutuhkan dukungan dari semua pihak. Ditjen Kebudayaan Kemendikbud telah mengupayakan beragam terobosan. Semoga memberi dampak yang menggembirakan.
