Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku terus mengikuti perkembangan kebijakan pemerintah untuk menghadapi pandemi virus corona atau Covid-19 kendati lebih dari sebulan menjalani perawtan intensif.
Seperti diketahui, Budi Karya akhirnya kembali mengikuti rapat kabinet setelah menjalani perawatan intensif lantaran dinyatakan positif terpapar virus corona atau Covid-19 pada 14 Maret 2020.
Menurutnya, Presiden Joko Widodo telah membuat sebuah langkah yang tepat untuk penanganan Covid-19. Dia pun mengaku terlibat dalam pembahasan Peraturan Menteri Perhubungan atau permenhub untuk antisipasi Covid-19.
"Saya tidak ikut [rapat] tetapi saya minta bahan dan ikut bahas Permenhub. Kemenhub diperintahkan untuk mengatur tindak lanjut penanganan Covid-19 dan larangan mudik. Jadi, kami buat 2 aturan Permenhub," ujarnya di sela-sela rapat yang disiarkan langsung via media sosial, Senin (27/4/2020).
Selama menjalani perawatan posisi Budi Karya digantikan oleh Menteri Perhubungan Ad Interim yang sekaligus Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Adapun dalam rapat kabinet itu, Budi Karya mengaku rindu dengan para koleganya. Dia pun mengakui bahwa mendapatkan dukungan yang besar dari para kerabatnya tersebut selama menjalani perawatan.
"Saya kangen sekali dengan semuanya sebab satu bulan ga ketemu. Saya dapat kolase lagu dan saya terharu karena dukungan tersebut," ujar Budi Karya.
Kabar keikutsertaan mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu dalam rapat kabinet sebelumnya telah diungkapkan Menteri Sosial Juliari Batubara. Dia pun mengakui itu merupakan pertama kalinya Menhub kembali mengikuti rapat kabinet.
"Ini kami masih rapat internal. Semoga beliau [Menhub] sehat terus," kata Mensos kepada para jurnalis, Senin (27/4/2020).