Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Disiplin Kuat Bisa Cegah Percepatan Penyebaran Covid-19

Peran serta masyarakat untuk menghentikan penyebaran virus Corona penyebab Covid-19 sangat diperlukan. Disiplin yang kuat adalah salah satu kuncinya.
Ilustrasi-Sejumlah wanita memakai masker saat berbelanja di Baghdad, Irak, pada Selasa (21/4/2020) setelah penerapan karantina akibat mewabahnya virus corona Covid-19 dilonggarkan di beberapa wilayah negara itu untuk menyambut bulan suci Ramadan./Antar/Reuters
Ilustrasi-Sejumlah wanita memakai masker saat berbelanja di Baghdad, Irak, pada Selasa (21/4/2020) setelah penerapan karantina akibat mewabahnya virus corona Covid-19 dilonggarkan di beberapa wilayah negara itu untuk menyambut bulan suci Ramadan./Antar/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Peran serta masyarakat untuk menghentikan penyebaran virus Corona penyebab Covid-19 sangat diperlukan. Disiplin yang kuat adalah salah satu kuncinya.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebutkan penyebaran Corona bisa dicegah dengan disiplin kuat dan semangat gotong royong.

"Hal ini harus dilaksanakan secara bersama dan terus menerus, tidak boleh putus. Masyarakat kita dapat memahami anjuran melaksanakan ini. anjuran bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah," ujar Yuri, demikian nama populer Achmad Yurianto, dari Graha BNPB, Minggu (26/4/2020).

Yuri menyebutkan bahwa masyarakat sudah banyak memperlihatkan solidaritas menolong sesama. Tidak hanya peduli dari sisi kesehatan, namun juga kepedulian terhadap ekonomi.

Yuri juga mengimbau masyarakat untuk tidak mengucilkan anggota masyarakat yang mengalami gejala Covid-19.

Terkait mendukung perekonomian sekitar, Yuri menggarisbawahi soal membantu tetangga  dengan membeli produk yang dijual. "Agar roda ekonomi terus bergerak," kata Yuri.

Yuri menambahkan bahwa kita sedang diuji. "Stamina sosial kita diuji, mari kita tunjukan ke dunia. Kita tidak boleh pesimistis. Kita harus tunjukan kita mampu. Fakta menunjukan kita selalu mampu untuk bersatu, selalu mampu memikul tanggung jawab bersama. Selalu menolong sesama. Inilah yang menjadi ciri khas bangsa kita," ujar Yuri memberi semangat.

Terkait upaya mencegah penularan Covid-19, Yuri kembali menekankan soal pentingya tinggal di rumah.

"Kita tidak pernah tahu siapa di luar rumah yang membawa virus. Banyak sekali orang lain tanpa gangguan tanpa keluhan tapi membawa virus. Kita tidak pernah bisa membedakan secara fisik, oleh karena itu tetaplah di rumah. jangan berpergian, jangan mudik," ujar Yuri.

Dia menegakan bahwa tidak ada satu pun yang bisa menjamin perjalanan kita aman dari kemungkinan tertular Covid-19.

"Akan sangat mungkin kita tertular, karena mungkin kita tidak bisa mencegah terjadinya kontak dekat dengan orang lain pada saat berada di angkutan umum, di kendaraan umum. Kita tidak mungkin bisa maksimal melaksanakan physical distancing di terminal, di stasiun kereta api, di rest area, atau di toilet sepanjang perjalanan," ujar Yuri.

Oleh karena itu, menurut Yuri, tidak bepergian, tidak mudik, adalah langkah yang paling tepat.

"Bukan hanya kita mencegah agar tidak tertular, kita juga tidak ingin menjadi sumber penularan di keluarga, di kampung halaman. Insyaallah kalau keadaan sudah terkendali, kita bisa kembali [ke kampung halaman]," ujar Yuri.

Yuri juga menekankan agar masyarakat disiplin menggunakan masker jika terpaksa keluar rumah.

"Batasi waktunya bila kita terpaksa ada di luar rumah. Lakukan kegiatan secepat mungkin dan kembali ke rumah. Jangan berkumpul, bergerombol untuk hal yang tidak perlu. Jangan naik kendaran umum yang penuh sesak. Segera berada di rumah, cuci tangan, lepas masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. serta ganti masker yang baru," ujar Yuri.

Menurut Yuri hal itu penting disampaikan ke seluruh anggota keluarga. Disebutkan Yuri, mereka yang masih muda mungkin bisa tertular dengan kondisi yang tidak berat. Tapi saat pulang, mereka bisa membawa penyakit.

"Sementara di dalam rumah bisa saja ada lansia, ada keluaga dengan penyakit kronis, mana kala mereka tertular ini berakibat fatal, akan jatuh pada kondisi berat dan angka kematian cukup tinggi," ujar Yuri mengingatkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper