Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Covid-19 Tewaskan 48.816 Warga AS, Trump Berkata Kasar Soal Disinfektan

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) melaporkan 865.585 kasus virus corona, meningkat 37.144 kasus dari jumlah sebelumnya.;
Warga berjalan di sekitar Times Square saat beberapa layar bercahaya biru sebagai bagian dari inisiatif Light It Blue untuk menghormati tenaga kesehatan, saat penyebaran penyakit virus corona (Covid-19) di New York, Amerika Serikat, Kamis (23/4/2020)./Antara/Reuters
Warga berjalan di sekitar Times Square saat beberapa layar bercahaya biru sebagai bagian dari inisiatif Light It Blue untuk menghormati tenaga kesehatan, saat penyebaran penyakit virus corona (Covid-19) di New York, Amerika Serikat, Kamis (23/4/2020)./Antara/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) melaporkan 865.585 kasus virus corona, meningkat 37.144 kasus dari jumlah sebelumnya. Jumlah korban meninggal juga mengalami hal serupa, yakni bertambah 2.437 kematian menjadi total 48.816.

Penghitungan CDC mengenai jumlah kasus penyakit pernapasan akibat virus corona jenis baru Covid-19 ini dilaporkan pada Jumat (24/4/2020) WIB dibandingkan dengan jumlah sehari sebelumnya. Angka itu tidak mewakili kasus Covid-19 dari setiap negara bagian.

Dalam perkembangan lain kasus corona di AS, Presiden Donald Trump mengusulkan kemungkinan penyuntikan disinfektan ke dalam tubuh manusia untuk melawan virus corona. Trump kemudian mengakui bahwa pernyataannya itu termasuk kategori sarkastik (kasar/berkata pedas).

Trump pada konferensi pers pada Jumat WIB mengatakan bahwa para ilmuwan seharusnya menggali lebih dalam apakah masuknya sinar matahari atau disinfektan ke dalam tubuh pasien Covid-19 berpotensi membantu mengobati penyakit itu.

Trump berupaya mengubah pernyataannya semula soal penyuntikan disinfektan ke tubuh manusia itu sambil tampaknya juga terus mendorong teorinya bahwa disinfektan dan sinar matahari pada akhirnya dapat membantu di dalam tubuh.

Dia lantas mengatakan tidak bermaksud mendorong masyarakat untuk menelan disinfektan.

Profesional kesehatan telah mengimbau masyarakat agar sering mencuci tangan mereka dengan sabun atau pembersih tangan guna membantu menghentikan penyebaran virus.

"Saya rasa bahwa disinfektan di tangan dapat memilik efek yang sangat bagus," kata Trump.

"Matahari dan panas serta kelembapan melenyapkan itu. Ini dari tes, mereka telah melakukan tes ini selama beberapa bulan. Hasilnya, saya katakan, Ya, bagaimana kita melakukan itu di dalam tubuh atau bahkan di luar tubuh dengan tangan dan disinfektan, yang saya rasa akan berhasil."

Pernyataan Trump sebelumnya soal isu tersebut mengundang kekhawatiran bahwa orang-orang yang cemas mungkin meracuni diri mereka sendiri untuk berupaya melawan virus, memancing suara para dokter dan pakar kesehatan dunia untuk mendesak warga agar tidak meminum atau menyuntikkan disinfektan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper