Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Donald Trump Kritik Gubernur Georgia yang Buka Aktivitas Bisnis

Presiden AS Donald Trump menginginkan agar pemerintah daerah mematuhi pendoman pencegahan penularan virus Corona (Covid-19).
Presiden Trump dalam jumpa pers task force penanganan virus Corona/ Bloomberg - Yuri Gripas
Presiden Trump dalam jumpa pers task force penanganan virus Corona/ Bloomberg - Yuri Gripas

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengkritik kebijakan Gubernur Georgia Brian Kemp yang kembali membuka aktivitas bisnis pada Jumat (24/4/2020).

Menurut Trump, Kemp bergerak terlalu cepat. Padahal kasus virus Corona (Covid-19) yang dikonfirmasi dan angka kematian karena pandemi ini masih terus meningkat. Keputusan Georgia membuka kegiatan bisnis membuat Trump kesal.

"Terus terang, saya tidak suka banyak hal terjadi. Dan saya tidak senang dengan itu. Dan saya tidak senang dengan Brian Kemp. Saya sama sekali tidak senang," katanya saat konferensi pers di Gedung Putih, seperti dilansir dari npr.org, Sabtu (25/4/2020).

Trump menyampaikan bahwa langkah kebijakan Kemp tidak sesuai dengan pedoman.

"Saya membiarkan anda membuat keputusan sendiri, tetapi saya ingin orang-orang aman, dan saya ingin orang-orang di Georgia aman. Dan saya tidak ingin hal ini menyala, karena anda memutuskan untuk melakukan sesuatu yang tidak ada dalam pedoman," katanya.

Adapun, pada Kamis malam, tercatat ada hampir 22.000 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di Georgia, menurut laporan status harian negara bagian itu.

Sebanyak 881 orang tercatat telah meninggal karena virus corona. Baik jumlah kasus maupun jumlah kematian, keduanya masih terus meningkat.

Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) menilai Georgia masih belum melewati masa puncak penyebaran Covid-19. Diperkirakan puncaknya pada 22 Juni 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper