Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Covid 25 April 2020: Pastikan Tidak Menularkan dan Tidak Tertular

Pemerintah meminta semua warga melindungi diri sendiri dan kelompok rentan dari penularan Covid-19.
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto. JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah meminta masyarakat tetap tinggal di rumah dan mengenakan masker saat keluar rumah untuk melindungi diri dan orang lain dari infeksi corona (Covid-19).

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Acmad Yurianto dalam konferensi pers, Sabtu (25/4/2020), meminta masyarakat tetap tinggal di rumah.

"Kita tidak tahu di luar rumah yang membawa virus. Banyak pembawa virus tanpa keluhan, atau keluhan ringan sehingga merasa tidak sakit. Jadi jangan bepergian jangan mudik," tegas Yuri.

Yuri mengingatkan tidak ada yang tahu siapa membawa virus. Oleh karenanya bila terpaksa keluar diminta tetap menggunakan masker.

"Jika terpaksa keluar rumah, batasi waktunya, secepat mungkin dan sesingkat mungkin. Hindari kerumunan orang. Segera pulang, segera setelah selesai. Lalu lepas masker, cuci tangan sesampai di rumah," tambahnya.

Update Covid 25 April 2020: Pastikan Tidak Menularkan dan Tidak Tertular

Dia juga meminta warga meningkatkan imunitas, sabar dan tenang, serta sekali lagi kami ingatkan gotong royong bersatu lawan Covid-19.

"Sekali lagi tetap berada di rumah, produktif di rumah, waspadai DBD bersama keluarga kita dengan pemberantasan sarang nyamuk," tegasnya.

Data per Sabtu (24/4/2020) siang kasus positif 8.607 orang, ODP 206.911. "ODP ini akumulatif karena ada sebagian sudah sembuh," jelas Yuri.

Adapun data per Jumat 24 April positif 8.211 orang, orang dalam pengawasan terkait Covid-19 mencapai 197.957 orang. Adapun pasien dalam pengawasan berjumlah 18.211 orang.

Selain itu ada penambahan kasus meninggal sebanyak 31 orang. Dengan demikian, hingga saat ini sudah ada 689 orang yang meninggal akibat virus SARS-CoV-2 di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper