Bisnis.com, JAKARTA - Dua warga Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan ini menderita kekurangan gizi yang sangat parah.
Akun twitter @Bagindo_Kopi melaporkan kondisi mengenaskan itu ketika Babinsa (Bintara Pembina Desa) Koramil dan Babinkamtibmas (Bintara Pembina Kamtibnas) Polsek Gelumbang mengantarkan bantuan bahan pokok ke warga di kecamatan itu dan salah satunya adalah dua warga yang berstatus kakak beradik tersebut.
"Cerita yang menyayat hati datang dari kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan yang terdapat tambang batu bara terbesar di Asia Tenggara. Waktu rombongan pak polisi dan TNI datang menjenguk 2 beradek yang tinggal di Gelumbang. Dia pun bertanya bapak bawa nasi, kami lapar," posting twitter @Bagindo_Kopi itu.
Kondisi dua orang kakak beradik itu kurung kering, bahkan salah satunya tergeletak lemah di tempat tidur.
Muara Enim adalah kabupaten di Sumsel yang kaya tambang batu bara yang digarap BUMN PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk.
Mereka berdua bukan korban tambang batu bara itu, karena lokasi kecamatan Gelumbang berjarak sekitar 140 kilometer dari pusat tambang batu bara PT Tambang Batubara Bukit Asam di Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul.
Namun nasib dua warga itu luput dari perhatian Pemkab Muara Enim mendapatkan cipratan rezeki dari keberadaan tambang batu bara tersebut.
Simak kondisi yang memilukan itu dari postingan twitter @Bagindo_Kopi berikut ini.
Cerita yg menyayat hati ?
— ???????_K??? (@Bagindo_Kopi) April 21, 2020
Datang dari kec. Gelumbang
Kab. Muara Enim Sumatera Selatan
Yg terdapat tambang Batubara terbesar di Asia Tenggara
Waktu rombongan pak Polisi dan TNI datang menjeguk 2 beradek yg tinggal di Gelumbang.
Dia pun bertanya bpk bawa nasi, kami lapar ?? pic.twitter.com/GntLbJyFCx