Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelajaran dari Wabah Manchuria di China Tahun 1911 untuk Covid-19

Pusat-pusat karantina didirikan, kebanyakan dalam gerbong kereta yang dikonversi untuk orang-orang yang menurut dugaan telah terinfeksi dengan penyakit itu. Termasuk di antara mereka para kerabat orang yang meninggal akibat wabah itu dan mereka yang bergerak dalam bisnis perdagangan bulu.
Kremasi menggunakan listrik./wikipedia
Kremasi menggunakan listrik./wikipedia

Respons dan Perdebatan Awal

Respons terhadap wabah termasuk cepat ketika itu untuk menghindari kendala logistik pada awal abad ke-20.

Pusat-pusat karantina didirikan, kebanyakan dalam gerbong kereta yang dikonversi untuk orang-orang yang menurut dugaan telah terinfeksi dengan penyakit itu. Termasuk di antara mereka para kerabat orang yang meninggal akibat wabah itu dan mereka yang bergerak dalam bisnis perdagangan bulu.

Jika karantina tidak menunjukkan adanya gejala dalam lima sampai 10 hari, mereka dibebaskan. Mereka lalu diberi gelang kawat yang diikat dengan segel timah yang menyatakan bahwa mereka bebas dari wabah.

Tetapi jika gejalanya benar-benar muncul maka seluruh isi gerbong terpapar dan tingkat kematian mendekati 100 persen. Penguburan pun dilarang dan cara dikremasi masal diberlakukan untuk menghindari penyebaran virus.

Halaman Sebelumnya
Demam, Batuk Darah
Halaman Selanjutnya
Penggunaan Masker

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper