Respons dan Perdebatan Awal
Respons terhadap wabah termasuk cepat ketika itu untuk menghindari kendala logistik pada awal abad ke-20.
Pusat-pusat karantina didirikan, kebanyakan dalam gerbong kereta yang dikonversi untuk orang-orang yang menurut dugaan telah terinfeksi dengan penyakit itu. Termasuk di antara mereka para kerabat orang yang meninggal akibat wabah itu dan mereka yang bergerak dalam bisnis perdagangan bulu.
Jika karantina tidak menunjukkan adanya gejala dalam lima sampai 10 hari, mereka dibebaskan. Mereka lalu diberi gelang kawat yang diikat dengan segel timah yang menyatakan bahwa mereka bebas dari wabah.
Tetapi jika gejalanya benar-benar muncul maka seluruh isi gerbong terpapar dan tingkat kematian mendekati 100 persen. Penguburan pun dilarang dan cara dikremasi masal diberlakukan untuk menghindari penyebaran virus.