Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Telepon Presiden Korsel, Dukung Bantu Korut

Trump menyebut Korea Selatan sebagai negara dengan penanganan Covid-19 terbaik setelah selesai menjalankan pemilihan umum pada pekan lalu
Presiden AS Donald Trump berbicara dalam acara penandatanganan UU Otoritas Pertahanan Nasional untuk Tahun Fiskal 2020 di Pangkalan Militer Gabungan (Joint Base) Andrews, Maryland, AS, Jumat (20/12/2019)./Reuters-Leah Millis
Presiden AS Donald Trump berbicara dalam acara penandatanganan UU Otoritas Pertahanan Nasional untuk Tahun Fiskal 2020 di Pangkalan Militer Gabungan (Joint Base) Andrews, Maryland, AS, Jumat (20/12/2019)./Reuters-Leah Millis

Bisnis.com, JAKARTA - Korea Selatan dan Amerika Serikat sepakat terus melakukan kerja sama dalam menghadapi Covid-19, salah satunya membantu Korea Utara.

Seperti dilansir dari kantor berita Yonhap, Minggu (19/4), melalui sambungan telepon selama setengah jam, Trump menyebut Korea Selatan sebagai negara dengan penanganan Covid-19 terbaik setelah selesai menjalankan pemilihan umum pada pekan lalu.

Trump juga tak lupa mengucapkan selamat kepada Moon atas kemenangan partainya, demikian kabar itu dikutip berdasarkan pernyataan juru bicara presiden Kang Min-seok.

Kendari sudah membaik, pemerintah Korsel masih mempertimbangkan relaksasi aturan social distancing.

“Presiden [Trump] mengapresiasi bantuan Korea Selatan kepada AS dalam hal tes Covid-19 dan dukungannya terhadap rakyat AS. Keduanya sepakat untuk melanjutkan kerja sama dalam memerangi pandemi dan mengembalikan perekonomian global,” kata juru bicara Gedung Putih.

Moon juga memuji Trump yang ikut membantu mendorong perdamaian di semenanjung Korea. Sehubungan dengan virus corona, Moon meyakinkan akan memberikan Pyongyang dengan bantuan kemanusiaan, kata Kang.

Gedung Putih tidak menyebutkan diskusi tentang Korea Utara. Namun, Kang tidak mengungkapkan apakah Moon dan Trump membicarakan detail bantuan tersebut hingga soal berbagi biaya pertahanan.

Gedung Putih mengatakan para pemimpin "membahas cara-cara untuk lebih memperkuat hubungan keamanan Amerika Serikat-Republik Korea."

Percakapan antara keduanya merupakan kali kedua dalam waktu kurang dari sebulan.

Berdasarkan laporan dari Arirang, Korea Selatan melaporkan jumlah kasus baru Covid-19 sebanyak 18 orang pada Sabtu. Angka ini merupakan yang terendah dalam 58 days terakhir.

Namun, kasus impor masih banyak ditemukan. Dari 18, sebanyak sembilan kasus merupakan kasus impor.

Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di negeri ginseng mencapai 10.653 dengan kematian sebanyak 232. Sebanyak 900 lebih orang telah dinyatakan sembuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper