Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menjelaskan bahwa acara pelantikan ini akan dilengkapi protokol kesehatan dan hanya mengundang sedikit orang demi mengantisipasi penularan Covid-19.
Dalam surat yang ditunjukkan Pras, Menteri Sekretaris Negara menjelaskan Presiden Joko Widodo akan melantik Wakil Gubernur DKI Jakarta sisa masa jabatan 2017-2022 pada Rabu (15/4/2020) pukul 13.00 di Istana Negara.
Bukan hanya melantik Wagub DKI baru pendamping Anies Baswedan, dalam waktu yang sama Jokowi juga akan melantik Pengangkatkan Antar Waktu Anggota KPU 2017-2022, serta Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Menariknya, dalam surat tersebut, tertulis Pras diminta datang jauh lebih awal untuk melaksanakan rapid test, dan hanya pimpinan DPRD saja yang diundang.
"Jadi pelantikan ini juga memang tidak mengundang banyak orang, karena pertimbangan protokol kesehatan," jelas Pras ketika dikonfirmasi, Selasa (14/4/2020) malam.
Selain itu, tertulis pejabat yang dilantik beserta seluruh tamu undangan diwajibkan memakai masker, serta penerima undangan tidak boleh diwakilkan.
"Semoga pelantikan berjalan dengan lancar dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih dapat segera bergotong royong membantu kerja Gubernur DKI Jakarta dalam mengentaskan seluruh persoalan yang ada," tambah Pras.
Seperti diketahui, DPRD DKI Jakarta sebelumnya telah menjalani pemilihan wagub pengganti Sandiaga Uno, Senin (6/4/2020), di mana mesti memilih salah satu dari nama yang diajukan partai pengusung Anies Baswedan, Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Calon usungan Partai Gerindra Ahmad Riza Patria pun resmi memenangkan hati suara Kebon Sirih dengan meraup 81 suara dari 100 orang anggota DPRD yang pada waktu itu ikut memilih. Sementara calon PKS Nurmansjah Lubis hanya berhasil mendapatkan 17 suara.