Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Global Awali Pekan dengan Koreksi, Pasar Tunggu Laporan Keuangan Bank AS

harga minyak naik dalam perdagangan yang fluktuatif setelah lahirnya keputusan bersejarah untuk memangkas produksi dan ekuitas berjangka Amerika Serikat (AS) menurun pada awal sesi perdagangan di Asia.
Exchange Square di Hong Kong./ Justin Chin - Bloomberg
Exchange Square di Hong Kong./ Justin Chin - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa saham global mengawali pekan dengan sentimen investor bersiap memasuki periode penyampaian laporan keuangan di tengah ketidakpastian yang belum pernah terjadi sebelumnya atas dampak terhadap pandemi Covid-19.

Berdasarkan data Bloomberg, Senin (13/4/2020), harga minyak naik dalam perdagangan yang fluktuatif setelah lahirnya keputusan bersejarah untuk memangkas produksi. Sementara itu, ekuitas berjangka Amerika Serikat (AS) menurun pada awal sesi perdagangan di Asia.

Selanjutnya, dolar AS melemah setelah OPEC+ sepakat memangkas produksi 9,7 juta barel per hari atau sedikit di bawah rencana 10 juta barel per hari. Euro menguat setelah Prancis, Jerman, Italia, dan Spanyol melaporkan perlambatan kasus Covid-19 baru.

“Dengan musim periode laporan keuangan, investor berharap untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang seberapa buruk imbas Covid-19 terhadap keuntungan global dan merusak perekonomian dunia,” tulis Bloomberg, Senin (13/4/2020).

Isu Pasar: 

- Bank-bank AS dan perusahaan keuangan mulai melaporkan pendapatan kuartal pertama, dipimpin oleh JPMorgan, Citigroup, Bank of America, BlackRock, Goldman Sachs, dan Wells Fargo.
- Keputusan suku bunga Bank Indonesia dan briefing, Selasa (14/4/2020).
- Korea Selatan mengadakan pemilihan parlemen dan Bank of Canada memiliki keputusan tingkat suku bunga pad, Rabu (15/4/2020).
- Laporan penjualan ritel AS, Rabu (15/4/2020)
- China merilis PDB, produksi industri, penjualan ritel dan angka pengangguran, Jumat (16/4/2020).

Saham:

- S&P 500 Futures terkoreksi 1,1 persen 9:09 pagi di Tokyo, Jepang.
- Indeks Topix terkoreksi 0,9 persen
- Indeks Kospi tergelincir 0,5 persen

Mata Uang:

- Yen Jepang menguat 0,1 persen menjadi 103,33 yen per dolar AS
- Yuan Offshore diperdagangkan di level 7.0507 per dolar AS
- Euro stabil di US$1,0935

Obligasi:

- Yield US Treasury Tenor 10 tahun 0,72 persen

Komoditas:

- Harga minyak mentah WTI naik 3,6 persen ke level US$23,58 per barel
- Emas turun 0,2 persen ke US$1.692 per troy ounce.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper