Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah setidaknya telah melakukan pemeriksaan hampir 20.000 sampel dari 40 labolatorium di seluruh Indonesia dalam rangka mengatasi wabah virus Corona (Covid-19) hingga Sabtu (11/4/2020) siang.
Pemeriksaan tersebut bukanlah yang bersifat rappid test. Namun, menurut Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, jumlah 20.000 itu berdasarkan real time PCR.
"per hari ini 11 april pemeriksaaan hampir 20.000 sampel dari 40 laboratorium di selruuh RI di Jakarta sampai daerah. Ini upaya menegakkan diagnosa pasti PCR real time demi meningkatkan diagnosa konfirmasi," ucap pria yang biasa disapa Yuri tersebut.
Selain telah melakukan pemeriksaan hingga 20.000 sampel, Yuri juga mengatakan, pemerintah telah menyalurkan lebih dari 790.000 APD. "Ini kualitas premium untuk tenaga kesehatan. Dan sudah didistribusikan ke seluruh Indonesia. Ini pemerintah lakukan untu menjaga tenaga kesehatan terlindungi dan bisa bekerja baik," ucap Yuri.
Hingga saat ini, pemerintah mencatat adanya penambahan kasus baru pasien positif virus Corona (Covid-19) di Indonesia. Yakni sebesar 330 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 3.842 kasus.
Selain itu, ada penambahan kasus meninggal sebanyak 21 kasus. Dengan demikian, hingga saat ini sudah ada 327 orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia.
Baca Juga
Di sisi lain, ada 4 pasien yang dinyatakan sembuh. Dengan begitu, total ada 286 pasien yang telah sembuh.