Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lebih dari 790.000 APD Kualitas Premium Telah Disalurkan Pemerintah

APD tersebut didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia agar dokter dan perawat dapat bekerja dengan tenang. Selain itu, pemerintah telah mengambil lebih dari 20.000 sampel lewat metode PCR.
Petugas medis memeriksa kesiapan alat di ruang ICU Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo yang telah melakukan peninjauan tempat ini memastikan bahwa rumah sakit darurat ini siap digunakan untuk karantina dan perawatan pasien Covid-19. Wisma Atlet ini memiliki kapasitas 24 ribu orang, sedangkan saat ini sudah disiapkan untuk tiga ribu pasien. ANTARA FOTO/Kompas/Heru Sri Kumoro/Pool
Petugas medis memeriksa kesiapan alat di ruang ICU Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo yang telah melakukan peninjauan tempat ini memastikan bahwa rumah sakit darurat ini siap digunakan untuk karantina dan perawatan pasien Covid-19. Wisma Atlet ini memiliki kapasitas 24 ribu orang, sedangkan saat ini sudah disiapkan untuk tiga ribu pasien. ANTARA FOTO/Kompas/Heru Sri Kumoro/Pool

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah setidaknya telah melakukan pemeriksaan hampir 20.000 sampel dari 40 labolatorium di seluruh Indonesia dalam rangka mengatasi wabah virus Corona (Covid-19) hingga Sabtu (11/4/2020) siang.

Pemeriksaan tersebut bukanlah yang bersifat rappid test. Namun, menurut Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, jumlah 20.000 itu berdasarkan real time PCR.

"per hari ini 11 april pemeriksaaan hampir 20.000 sampel dari 40 laboratorium di selruuh RI di Jakarta sampai daerah. Ini upaya menegakkan diagnosa pasti PCR real time demi meningkatkan diagnosa konfirmasi," ucap pria yang biasa disapa Yuri tersebut.

Selain telah melakukan pemeriksaan hingga 20.000 sampel, Yuri juga mengatakan, pemerintah telah menyalurkan lebih dari 790.000 APD. "Ini kualitas premium untuk tenaga kesehatan. Dan sudah didistribusikan ke seluruh Indonesia. Ini pemerintah lakukan untu menjaga tenaga kesehatan terlindungi dan bisa bekerja baik," ucap Yuri.

Hingga saat ini, pemerintah mencatat adanya penambahan kasus baru pasien positif virus Corona (Covid-19) di Indonesia. Yakni sebesar 330 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 3.842 kasus.

Selain itu, ada penambahan kasus meninggal sebanyak 21 kasus. Dengan demikian, hingga saat ini sudah ada 327 orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia.

Di sisi lain, ada 4 pasien yang dinyatakan sembuh. Dengan begitu, total ada 286 pasien yang telah sembuh. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper