Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai pembatasan sosial berskala besar (PSBB) serta proses pengadaan barang dan jasa COVID-19, di antaranya, menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Kamis (9/4/2020).
Berikut beberapa perincian topik utamanya:
Bersatulah Jabodetabek. Implementasi pembatasan sosial berskala besar atau PSBB di DKI Jakarta akan berdampak maksimal jika didukung oleh daerah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Tanpa kerja sama yang erat, upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 hanya berakhir sia-sia.
Bank Besar Tetap Tegar. Kinerja bisnis bank-bank papan atas hingga Februari 2020 masih tumbuh positif kendati relatif terbatas. Namun kinerja yang relatif masih solid ini diperkirakan tidak bertahan lama, seiring dengan maraknya restrukturisasi pada kuartal kedua hingga akhir tahun ini.
Otomotif Siap Berproduksi Lagi. Pabrikan otomotif berancang-ancang untuk kembali meneruskan produksi pasca-penghentian sementara setelah mendapat lampu hijau untuk tetap beroperasi dari pemerintah di tengah masa tanggap darurat pandemi COVID-19 dan rencana penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah daerah.
Hunian Pekerja Perlu Skema Menarik. Rencana pengembangan kawasan segitiga emas Rebana (Patimban—Kertajati—Cirebon) akan didukung pembangunan fasilitas hunian bagi pekerja. Agar buruh bersedia mengambil tempat tinggal dekat industri, diperlukan skema yang menarik.
Baca Juga
KPK Siapkan Rekomendasi. Komisi Pemberantasan Korupsi akan memberikan rekomendasi terhadap sejumlah persoalan di lapangan yang mungkin muncul dalam proses pengadaan barang dan jasa selama masa tanggap darurat pandemi virus corona.
Ekonomi Diramal Terjun Bebas. Ekonomi Jepang diprediksi jatuh dengan penurunan hingga 25% setelah pemerintah mendeklarasikan status darurat di 7 prefektur demi menekan penyebaran penyakit akibat virus corona.
Strategi Gadai di Tengah Badai. Upaya jemput bola akan menjadi strategi yang dilakukan industri pergadaian menyusul kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB dalam rangka mengatasi penyebaran wabah virus COVID-19 di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta dan sekitarnya.
Kredit Investasi Bisa Jadi Masalah. Pertumbuhan kredit hingga Februari 2020 yang cenderung lebih ditopang oleh jenis kredit investasi dapat menimbulkan masalah bagi perekonomian, terutama di tengah ancaman resesi akibat dampak virus corona.
