Bisnis.com, JAKARTA - Mayapada Group dan Tahir Foundation memberikan bantuan berupa makanan kepada sejumlah pekerja informal dari kelas menengah bawah yang terdampak pandemi virus corona jenis baru atau Covid-19.
Pendiri Grup Mayapada Dato Sri Tahir mengungkapkan, bantuan ini diberikan karena profesi-profesi seperti driver ojek daring, sopir taksi, hingga pelaku UMKM mendapat dampak ekonomi cukup besar dari pandemi tersebut.
"Jadi setiap hari, dari Senin sampai Jumat kita membagikan makanan 1.000 bungkus. Itu untuk ojek online, sopir taksi, tukang sampah, pokoknya siapa saja boleh makan," katanya dalam keterangan resmi yang diterima oleh Bisnis.com pada Selasa (7/4/2020).
Lebih lanjut Tahir mengungkapkan, pemberian bantuan makanan di tengah pandemi corona ini akan dilakukan selama satu hingga tiga bulan mendatang. Dia mengatakan hal itu tergantung dari kondisi yang ada di lapangan.
"Jadi Pak Presiden kan sudah betul-betul konsentrasi terhadap profesi kelas menengah. Pemerintah juga memberikan banyak stimulus, banyak bantuan langsung, angsuran kredit ditunda. Jadi kita juga mencoba ikut membantu," tuturnya.
Sementara itu, Komisaris Mayapada Hendra menambahkan, bantuan makanan yang dibagikan dipesan langsung oleh pelaku UMKM. Karena itu, kata dia, pelaku UMKM juga ikut terbantu dengan adanya bantuan ini.
"Jadi kita memesan makanan ini kepada UMKM yang ada. Itu kita pesan 1 porsi harganya Rp 15-20 ribu. Kita nggak ada tawar, jadi sekalian membantu UMKM juga untuk mendapat pesananan," jelasnya.
Da menambahkan, pemberian bantuan ini dilakukan mulai pukul 10.00 WIB di Mayapada Tower. Saat ini, pihaknya juga sedang mencari titik-titik lokasi lain untuk bisa menyalurkan bantuan serupa.
"Kita lagi lihat titik mana lagi, dan sangat tergantung UMKM-nya yang bisa supply. Kita sekali jalan UMKM kena, kita bantu mereka. Terus ya ini, teman-teman dari ojol, sopir taksi, pembersih jalan, pedagang asongan, semua kita kasih. Dan kita juga menerapkan social distancing saat membagikan bantuan ini, jadi dijarak 1 meter," imbuhnya