Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNPB Bantah Telah Terima 1 Juta Masker dari Shopee

BNPB menyatakan bahwa pihaknya belum menerima 1 juta masker dari Shopee seperti informasi yang beredar di kalangan publik. Hingga saat ini masker yang diterima dari platform e-commerce tersebut baru sebanyak 50.000 masker.
Seorang pekerja mengenakan masker buatan 3M Co. ketika membersihkan bus penumpang di sebuah terminal di Moskow, Rusia, Kamis (19/3/2020)./Bloomberg-Andrey Rudakov
Seorang pekerja mengenakan masker buatan 3M Co. ketika membersihkan bus penumpang di sebuah terminal di Moskow, Rusia, Kamis (19/3/2020)./Bloomberg-Andrey Rudakov

Bisnis.com, JAKARTA - Tenaga Ahli Bidang Media Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Egy Massadiah meluruskan pernyataan terkait sumbangan masker yang diberikan Shopee Indonesia.

Seperti informarsi yang diterima Bisnis pada Senin (6/4/2020), Egy mengungkapkan bahwa siaran pers yang dikeluarkan oleh Shopee menimbulkan persepsi yang keliru di masyarakat.

“Disebutkan bahwa bantuan 1 juta masker itu diserahkan melalui BNPB. Sedangkan faktanya, per hari ini 6 April 2020, BNPB hanya menerima 50.000 masker, dan itu kami didistribusikan kepada para pihak yang membutuhkan," ujar Egy.

Sebelumnya platform e-commerce Shopee Indonesia mengeluarkan siaran pers yang menyebutkan bahwa Shopee memberikan donasi sebanyak 1 juta masker kepada dokter dan tenaga medis. Bantuan tersebut diserahkan melalui BNPB dan tim Gugus Tugas Percepatan Penanagan Covid-19.

Egy berharap masyarakat mengetahui duduk soal seperti yang dilansir pihak Shopee, bahwa saat ini hanya 50.000 masker yang sudah di terima BNPB dan sisanya sebanyak 50.000 lagi akan Shopee kirimkan secara berkala hingga akhir bulan april.

“Berhubung sampai hari ini tidak ada ralat dari pihak Shopee, maka saya berkepentingan untuk membuat pelurusan, biar masyarakat mengerti situasi yang sebenarnya. Jangan pula ada persepsi BNPB atau Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 menimbun masker,” imbuhnya.

Egy meminta jika ingin memberikan bantuan harus disampaikan dengan berita dan data yang benar, agar tidak menimbulkan salah persepsi. Egy juga turut mengapresiasi para pihak yang berkenan membantu percepatan penanganan pandemi Covid-18 dengan menyumbang alat pelindung diri (APD), dana, serta bantuan lain yang bermanfaat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper