Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FDA: Tidak Ada Bukti China atau Negara Lain Tahan Pasokan Bahan Obat AS

Beberapa kekurangan pasokan mungkin jelas terjadi. Namun, FDA melihat hal ini disebabkan oleh lonjakan permintaan untuk beberapa obat.
Ilustrasi obat-obatan tablet dan kapsul./REUTERS-Srdjan Zivulovic
Ilustrasi obat-obatan tablet dan kapsul./REUTERS-Srdjan Zivulovic

Bisnis.com, JAKARTA - Komisaris Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (AS) Stephen Hahn menegaskan tidak ada bukti adanya kekosongan pasokan obat jenis apapun karena China atau negara lain memblokir ekspor bahan-bahan penting ke pasar AS.

"Kami tidak memiliki bukti bahwa ada persediaan obat yang terbatas karena ada upaya memblokir bahan-bahan farmasi aktif dalam obat-obatan," kata Hahn dalam sebuah wawancara dengan Fox News.

"Kami memantau dengan sangat cermat," tambahnya. Beberapa kekurangan mungkin jelas terjadi. Namun, Hahn melihat hal ini disebabkan oleh lonjakan permintaan untuk beberapa obat. FDA sendiri memiliki basis data publik tentang pasokan obat.

Adapun, kemungkinan kekurangan bisa terjadi karena berbagai alasan termasuk masalah pembuatan, penundaan dan penghentian produksi.

Hahn menambahkan hal penting yang patut digarisbawahi ketika pandemi virus ini terjadi, yaitu industri farmasi AS banyak bergantung pada negara lain untuk mengembangkan produk medis seperti obat-obatan, ventilator, dan masker.

“Kami sangat membutuhkan redundansi dalam rantai pasokan produk medis,” katanya. "Kami tidak bisa bergantung pada satu negara."

Namun, Hahn menegaskan FDA tidak memiliki wewenang untuk menentukan di mana obat, perangkat atau produk medis lainnya dibuat.

“Pekerjaan kami setelah produsen memberi tahu kami bahwa mereka akan memproduksi di suatu tempat, dan benar-benar memproduksi di negara lain, adalah untuk memastikan kualitas yang terkait dengan manufaktur," ujar Hahn.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper