Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penggunaan Masker Kain Disarankan Tidak Lebih dari Empat Jam

"Mulai hari ini sesuai rekomenasi WHO kita jalankan masker untuk semua. Semua harus menggunakan masker. masker bedah, masker n95 hanya untuk petugas kesehatan," ujar Achmad Yurianto dalam konferensi pers, Minggu (5/4/2020) siang di Media Center Covid-19.
Ilustrasi pembuatan masker./Antara-Iggoy el Fitra
Ilustrasi pembuatan masker./Antara-Iggoy el Fitra

Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto meminta semua orang yang beraktivitas baik di dalam maupun luar ruangan harus menggunakan masker demi mencegah penyebaran virus Corona.

Achmad Yurianto mengimbau warga bisa menggunakan masker kain untuk menghadang penyebaran Coivd-19. Sedangkan Masker N95 dan masker bedah hanya digunakan untuk tenaga medis.

"Mulai hari ini sesuai rekomenasi WHO kita jalankan masker untuk semua. Semua harus menggunakan masker. masker bedah, masker n95 hanya untuk petugas kesehatan," ujar Achmad Yurianto dalam konferensi pers, Minggu (5/4/2020) siang di Graha BNPB.

"Gunakan masker kain karena kita tidak pernah tahu di luar orang tanpa gejala banyak didapat di luar. Kita tidak tahu bahwa mereka sumber penyakit. Lindungi diri kita saat keluar rumah."

Yurianto juga menyarankan penggunaan masker kain tidak lebih dari empat jam lalu dicuci. Yuri kembali menegaskan untuk tetap selalu mencuci tangan untuk mengantisipasi penyebasaran Virus Corona.

"Masker bedah dan N95 hanya untuk petugas kesehatan. Gunakan masker kain, yang bsa dicuci. kami sarankan masker kain tidak lebih dipakai dari 4 jam. Ini upaya untuk mencegah terjadinya penularan karena kita tidak pernah tahu banyak kasus yang memiliki potensi menularkan ke kita."

Berdasarkan data, Pemerintah mencatat adanya penambahan kasus baru pasien positif virus Corona (Covid-19) di Indonesia, pMinggu (5/4) yakni sebesar 181 orang. Dengan begitu, total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 2.273 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper