Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusia Kirim Obat-obatan untuk Atasi Corona di Indonesia

Rusia mengirim donasi obat-obatan kepada Indonesia untuk membantu menangani kasus COVID-19.
Pihak Kedubes Rusia menyerahkan bantuan obat-obatan kepada Indonesia untuk menangani COVID-19 di Jakarta pada Kamis (2/4/2020)./Antara
Pihak Kedubes Rusia menyerahkan bantuan obat-obatan kepada Indonesia untuk menangani COVID-19 di Jakarta pada Kamis (2/4/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Rusia mengirim donasi obat-obatan kepada Indonesia, yang diterima di Jakarta pada Kamis (2/4/2020), untuk membantu menangani kasus COVID-19 akibat infeksi virus corona, demikian pernyataan Kedutaan Besar Rusia.

Melalui unggahan akun resmi di media sosial Facebook, Kedubes Rusia menyebut pengiriman obat itu adalah hasil interaksi pihaknya dengan berbagai pihak di Indonesia, yakni Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Luar Negeri.

"Telah didatangkan ke Jakarta, obat-obatan Cycloferon dan Reamberin untuk pengobatan kompleks para pasien yang tertular COVID-19 serta berada dalam kondisi berat dan sedang," tulis Kedubes Rusia.

Kedua jenis obat itu merupakan sumbangan dari Polysan Ltd, salah satu perusahaan industri farmasi tersohor di Rusia.

Dikutip dari situs resmi Polysan, Cycloferon adalah obat antivirus universal dengan aktivitas antivirus langsung, perbaikan imun, dan anti-pembengkakan yang bisa berbentuk tablet atau cairan suntik, yang bekerja "memperkuat ketahanan tubuh nonspesifik terhadap virus dan bakteri."

Sementara Reamberin adalah cairan infus dengan kandungan antihipoksia (hipoksia: kekurangan pasokan oksigen dalam jaringan) dan antioksidan yang memperlancar proses pernapasan sel.

Selain untuk bagi pasien COVID-19, kedua obat tersebut juga bisa diberikan kepada tenaga medis untuk mencegah kemungkinan terinfeksi karena dapat menaikkan sistem kekebalan tubuh.

"Para spesialis Rusia telah menyerahkan skema pengobatan, serta bersedia untuk melaksanakan konferensi video dengan Kemenkes Indonesia dan juga sejumlah rumah sakit terkait untuk penjelasan lebih lanjut," tulis Kedubes Rusia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper