Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mensesneg Revisi Pernyataan Jubir Presiden Soal Mudik

Revisi Pratikno tersebut disampaikan lewat sebuah grup WhatsApp.
Mensesneg Pratikno (kanan) di komplek Istana Kepresidenan, Selasa (3/2/2015)./JIBI-Akhirul Anwar
Mensesneg Pratikno (kanan) di komplek Istana Kepresidenan, Selasa (3/2/2015)./JIBI-Akhirul Anwar

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara Pratikno merevisi pernyataan Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, yang menyebut bahwa Presiden Jokowi membolehkan masyarakat mudik Lebaran 2020.

"Yang benar adalah pemerintah mengajak dan berupaya keras agar masyarakat tidak perlu mudik. Dan pemerintah menyiapkan bantuan sosial yang diperbanyak penerima manfaatnya dan diperbesar nilainya kepada masyarakat lapisan bawah. Hal ini sejalan dengan keputusan Presiden tentang PSBB (pembatasan sosial berskala besar)," ujar Pratino, Kamis (2/4/2020).

Revisi Pratikno tersebut disampaikan lewat sebuah grup WhatsApp yang beranggotakan wartawan, sejumlah menteri kabinet Jokowi, dan pejabat Istana.

Sebelumnya, Fadjroel Rachman mengatakan Presiden Jokowi menegaskan tidak ada larangan resmi bagi pemudik lebaran Idul Fitri 2020 M/1441 H. Namun, pemudik wajib isolasi mandiri selama 14 hari dan berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sesuai protokol kesehatan (WHO) yang diawasi oleh pemerintah daerah masing-masing.

Kebijakan Pemerintah tersebut, menurut Fadjroel, selaras dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang PSSB Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

"Namun, pemerintah pusat tetap akan menggencarkan kampanye secara besar-besaran untuk tidak mudik agar bisa menahan laju persebaran virus Corona atau Covid-19. Kampanye ini melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan publik figur," ujar Fadjroel lewat keterangan tertulis hari ini pada Kamis (2/4/2020).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper