Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Puji Tenaga Kesehatan, Kepala Daerah, Hingga Ojol dan Relawan

Yuri mengatakan bahwa sosok-sosok tersebut adalah orang-orang yang mengaplikasikan slogan we stay work for you please stay here for us. Untuk itu, pemeirntah berterima kasih atas kontribusi mereka.
Pengemudi ojek online menunggu penumpang di kawasan Mayestik, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengemudi ojek online menunggu penumpang di kawasan Mayestik, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Mengakhiri bulan Maret 2020, Juru Bicara Pemerintah untuk Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, Achmad Yurianto, mengungkapkan banyak apresiasi terhadap seluruh pemangku kepentingan yang ikut membantu pemerintah melawan pandemi virus Corona (Covid-19).

Pertama, Yuri mengapresiasi perjuangan para tenaga medis dan kesehatan, usaha di sektor kebutuhan pokok, serta jasa transportasi logistik--baik supir ojek online (Ojol) dan angkutan umum yang masih terus bekerja demi memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Mereka-mereka inilah yang mengangkat banner 'we stay work for you please stay here for us', kami bekerja untuk anda, tetaplah di rumah untuk kami," ungkapnya lewat konferensi pers secara dalam jaringan (daring) di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa (31/3/2020).

Selain itu, Yuri secara khusus menyampaikan rasa terima kasih atas sumbangan masyarakat ke dua rekening yang telah disediakan untuk menampung bantuan. Yuri menyebut, nilai yang telah tertampung di kedua rekening hingga kini telah mencapai masing-masing lebih dari Rp40 miliar.

Yuri menjamin bantuan-bantuan ini akan terus disalurkan untuk secara serius menangani kebutuhan penanganan Covid-19.

Misalnya alat pelindung diri (APD) untuk para dokter dan tenaga kesehatan telah didistribusikan lebih dari 191.000 pcs ke seluruh RS rujukan, masker bedah hingga 12 juta pcs, dan masker N95 sekitar 133.000 pcs, serta ratusan ribu alat rapid test untuk screening ke daerah-daerah terdampak.

Terkait hal ini, Yuri pun mengapresiasi para kepala daerah, gubernur, wali kota, dan bupati, yang terjun langsung melawan pandemi Covid-19.

"Seluruhnya merespon dan sampai sekarang sudah ada 7 Provinsi dan 41 Kab/Kota yang menetapkan status siaga darurat bencana wabah Covid-19. [Serta] 16 Provinsi dan 86 Kabupaten/Kota telah membentuk Gugus Tugas Penanganan wabah Covid-19," ungkapnya.

"Berbagai daerah melawan Covid-19 dengan berbagai inovasi, termasuk mengawasi mobilitas penduduk yang ada di wilayahnya. Oleh karena itu, tetap kita akan konsekuen dan bersungguh-sungguh untuk memutus penularan ini," tambah Yuri.

Terakhir, Yuri menjelaskan bahwa dengan terus bersama-sama melawan Covid-19, pemerintah optimistis pandemi ini akan segera berakhir.

Kuncinya, yakni tetap konsisten melakukan social distancing atau jaga jarak sosial antarwarga lebih dari 2 meter, menjaga tubuh tetap sehat, dan memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan tetap di rumah, serta rajin menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

"Tetap aman dan produktif di rumah. Kami yakin kita semua sayang dengan keluarga kita. Oleh karena itu, sebaiknya tunda dulu untuk melaksanakan perjalanan panjang dalam rangka pulang ke kampung. Karena virus ini akan berpindah bersamaan dengan pergerakan orang yang terinfeksi," jelas Yuri.

"Oleh karena itu, kita yakinkan benteng untuk melawan virus ini adalah rumah kita, keluarga kita. Mari jadilah pahlawan, lindungi diri anda, lindungi keluarga anda, lindungi tetangga anda. Maka inilah cara yang paling benar untuk melindungi bangsa kita. Saya yakin, optimistis, kita bersama-sama mampu melaksanakan ini. Indonesia pasti bisa!" tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Andya Dhyaksa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper