Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wakil Perdana Menteri Jepang Sebut Bos WHO Tak Mampu Urus Covid-19

Kritik itu dilayangkan Asos dalam pidatonya di DPR, Tokyo, Jepang. Asos mengecam Ghebreyesus karena evaluasi yang tidak memadai untuk mengatasi wabah virus corona.
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus


Bisnis.com, JAKARTA –  Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dikritik Jepang terkait penanggulangan virus corona penyebab Covid-19.

Pada Sabtu (28/3/2020), Wakil Perdana Menteri Jepang Taro Asos menyebut Ghebreyesus tidak mampu menangani virus corona atau Covid-19.

Kritik itu dilayangkan Asos dalam pidatonya di DPR, Tokyo, Jepang. Asos mengecam Ghebreyesus karena evaluasi yang tidak memadai untuk mengatasi wabah virus corona.

Dikutip dari aa.com.tr, Asos juga menyentil petisi di Change.org yang saat ini sudah ditanda-tangani oleh 635 ribu orang. Petisi itu menuntut agar  Ghebreyesus mengundurkan diri.     

Sejak pertama kali menyebar di Kota Wuhan, China, virus corona sekarang sudah menyebar di 177 negara di dunia dan teritorial.

Data Universitas Johns Hopkins memperlihatkan ada lebih dari 618 ribu kasus virus corona yang dilaporkan dari seluruh dunia sejak Desember 2019.

Total kematian akibat virus corona dari seluruh dunia lebih dari 28.600 orang. Tercatat pula ada 135.700 pasien virus corona yang berhasil sembuh.  

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper