Bisnis.com, JAKARTA - Duta Besar RI di Baku Husnan Bey Fananie dan istri, Dian Sarastien, beserta sejumlah staf KBRI Baku telah dinyatakan negatif virus Corona.
Hasil tersebut didapatkan setelah Dubes RI dan istri beserta staf melaksanakan pemeriksaan test Covid-19 pada 24 Maret 2020 di Wisma Duta, Baku, Azerbaijan.
Pemeriksaan antara lain berupa uji swab dan suhu badan oleh Tim Medis yang disediakan Pemerintah Azerbaijan.
Pemeriksaan test Covid-19 ini diambil setelah kunjungan Wali Kota Bogor Bima Arya yang positif terinfeksi virus Corona. Bima Arya dinyatakan positif Corona sepulang kunjungan kerjanya di Turki dan Baku, Azerbaijan, pada 12 hingga 14 Maret 2020.
Meskipun dalam keadaan sehat dan tidak mengalami gejala terinfeksi Corona, Dubes Husnan Bey Fananie tetap menjalani protokol self-isolation. Itu dilakukan karena riwayat kontak dengan Wali Kota Bogor selama kunjungannya di Baku.
Baca Juga
Dubes Husnan Bey Fananie menyampaikan simpati dan doanya kepada Wali Kota Bogor agar dapat segera pulih dan kembali memimpin pemerintahan Kota Bogor.
"Saya berdoa semoga Bapak Bima Arya Wali Kota Bogor segera pulih dan dapat menjalankan tugasnya kembali memimpin Kota Bogor," ucap Husnan Bey Fananie di Baku, Azerbaijan, Kamis (26/3/2020).
Mengantisipasi penyebaran virus Corona, KBRI Baku telah melakukan penyemprotan disinfektan di kantor KBRI dan Wisma Duta. Staf KBRI juga diperintahkan melakukan Work from Home (WFH) dan menghindari kegiatan di luar rumah.
KBRI juga melakukan pemantauan terhadap para WNI yang ada di Baku. KBRI antara lain memberikan vitamin dan obat daya tahan tubuh bagi para mahasiwa.
KBRI Baku membuka hotline 24 jam untuk berkomunikasi dengan para WNI yang berada di Baku terkait langkah-langkah pencegahan virus Corona. KBRI memberikan update informasi terkait kebijakan Pemerintah RI maupun Pemerintah Azerbaijan.
Saat ini WNI yang berada di Baku terpantau dalam keadaan sehat dan senantiasa menyampaikan kondisi masing-masing kepada KBRI Baku. Demikian penjelasan resmi pihak KBRI di Baku, Azerbaijan.
