Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Virus Corona: Jumlah Korban Jiwa Tembus 21.000

Angka kematian akibat virus corona (Covid-19) di seluruh dunia telah melampaui 21.000 jiwa, didorong melonjaknya jumlah korban jiwa di Italia dan Spanyol.
Tenaga medis di RS San Raffaele, Milan, 23 Maret 2020, sedang menerima pasien./Bloomberg-Miguel Medina/AFP via Getty Images
Tenaga medis di RS San Raffaele, Milan, 23 Maret 2020, sedang menerima pasien./Bloomberg-Miguel Medina/AFP via Getty Images

Bisnis.com, JAKARTA – Angka kematian akibat virus corona (Covid-19) di seluruh dunia telah melampaui 21.000 jiwa, didorong melonjaknya jumlah korban jiwa di Italia dan Spanyol.

Dikutip dari www.worldometers.info, jumlah korban jiwa di Italia melonjak sebanyak 683 menjadi 7.503 orang hingga Kamis (26/3/2020) pagi WIB. Lonjakan signifikan juga dicatatkan Spanyol sebanyak 656 jiwa, disusul Prancis dengan 231 jiwa dan AS dengan 151 jiwa.

Jumlah korban jiwa di Prancis yang mencapai 3.647 jiwa juga telah melampaui korban jiwa di China, tempat wabah corona bermula. Di China, jumlah korban meninggal hingga saat ini mencapai 3.281 orang sejak wabah ini pertama kali mengemuka di kota Wuhan pada akhir Desember 2019.

Total, jumlah korban jiwa di seluruh dunia mencapai 21.180 orang hingga Kamis. Secara jumlah kasus, China tetap mencatat angka terbesar yakni 81.218 kasus. Virus ini juga telah menjalar ke 197 negara lainnya di dunia.

Menyusul China berturut-turut adalah Italia dengan 74.386 kasus, Amerika Serikat dengan 65.652 kasus, dan Spanyol yang mencatat 49.515 kasus. Adapun Indonesia mencatatkan total 790 kasus dan 58 korban jiwa.

Dari total 468.299 kasus virus corona di seluruh dunia, sebanyak 113.812 orang dinyatakan berhasil sembuh, sedangkan 333.307 pasien masih terinfeksi, dengan 14.897 di antaranya dalam kondisi serius atau kritis.

Di Inggris, Pangeran Charles dikonfirmasi positif terinfeksi Covid-19. Pewaris tahta kerajaan Inggris tersebut menambah daftar petinggi di Inggris yang terinfeksi. Sebelumnya, sejumlah politisi di parlemen termasuk menteri kesehatan juga telah terinfeksi Covid-19.

Tersebarnya wabah di kalangan politisi memaksa parlemen untuk tutup dan menghentikan kegiatan selama empat pekan sejak Rabu (25/3/2020) hingga 21 April. Keputusan menutup parlemen ini menjadi pertama di Eropa. Meskipun Italia, Jerman dan Spanyol memiliki menerapkan langkah-langkah social distancing di parlemen, mereka tidak menutup kegiatan sama sekali.

 

Update Kasus dan Korban Jiwa Virus Corona
Negara/AreaJumlah Kasus TerbanyakJumlah Korban Jiwa

China

81.218

3.281

Italia

74.386

7.503

Amerika Serikat

65.652

931

Spanyol

49.515

3.647

Jerman

37.323

206

Iran

27.017

2.077

Prancis

25.233

1.331

Swiss

10.897

153

Inggris

9.529

465

Korea Selatan

9.137

126

Sumber: worldometers

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper