Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ridwan Kamil: Seluruh Tenaga Medis di RSUP Hasan Sadikin Negatif Corona

Cuitan Emil juga disertai dengan unggahan video yang menjelaskan bahwa tes masif (rapid test) dilakukan terhadap 300 tenaga medis di RSUP Hasan Sadikin pada Rabu (25/3/2020).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri). JIBI/Bisnis/Wisnu Wage
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri). JIBI/Bisnis/Wisnu Wage

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan tenaga medis di Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Hasan Sadikin, Bandung negatif terinfeksi virus corona jenis baru atau Covid-19.

"Sedikit berita melegakan. Tes masif gelombang pertama yang dilakukan kepada ratusan dokter dan perawat di RS Hasan Sadikin yang paling banyak merawat pasien Covid19, hasilnya negatif," demikian cuitan Emil, panggilan akrabnya lewat akun Twitter @ridwankamil pada Kamis (26/3/2020).

Cuitan Emil juga disertai dengan unggahan video yang menjelaskan bahwa tes masif (rapid test) dilakukan terhadap 300 tenaga medis di RSUP Hasan Sadikin pada Rabu (25/3/2020). Mereka mendapatkan prioritas untuk mengikuti tes tersebut lantaran RSUP Hasan Sadikin menjadi rujukan penanganan Covid-19 di Jawa Barat.

"Pemprov Jabar memprioritaskan pegawai RSUP Hasan Sadikin Bandung karena mereka adalah garda terdepan perawat pasien Covid-19," demikian pernyataan mantan Walikota Bandung itu lewat video yang dia unggah.

Selain RSUP Hasan Sadikin, Bandung Pemprov Jabar juga menunjuk sejumlah rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien Covid-19, yaitu RSU Dr. Slamet Garut, RSU Gunung Jati Cirebon, RSTP Rotinsulu Bandung, RSU Sukabumi, RSU Indramayu, dan RSU Subang.

Adapun sebelumnya, melalui siaran langsung dari Gedung Sate, Bandung Emil menyatakan akan memprioritaskan tes masif terhadap orang dalam pemantauan (ODP) dari empat klaster penyebaran Covid-19 di Jawa Barat.

Dia menjelaskan empat klaster spesifik yang menjadi sumber penyebaran virus corona di Jawa Barat, antara lain klaster Karawang yakni berhubungan dengan peserta Musda Hipmi Jawa Barat di Karawang pada 9 Maret 2020. Lalu klaster Lembang yakni peserta seminar yang digelar salah satu gereja. Kemudian dua klaster lainnya berasal dari Bogor.

Menurut Emil, seluruh kontak dalam klaster tersebut sudah ditemukan. “Alhamdulillah dibantu Kepolisian kami sudah menemukan mereka-mereka yang ikut seminar untuk segera dilakukan tes masif ini,” kata dia.

Ia pun kembali menegaskan, tes masif sudah digelar secara maraton untuk ODP di masing-masing klaster tersebut. “Peta hari ini sudah didapat dengan tes mandiri yang 500 tes itu, yaitu ada 4 peta persebaran: Karawang, Lembang, dan dua di Bogor. Dengan rapid test yang masif ini akan ditemukan peta berikutnya,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper